<p>rangkumanya nih</p>

<p>Membahas secara komprehensif tentang <strong>negosiasi dalam komunikasi bisnis</strong>, menekankan bahwa <strong>komunikasi sangat penting</strong> dan manajer menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk itu. Dijelaskan pula <strong>negosiasi adalah proses perundingan</strong> untuk menjembatani perbedaan kepentingan, melibatkan emosi, persepsi, dan pilihan kata. Teks ini menguraikan <strong>tujuan negosiasi</strong>, baik jangka panjang (menyelesaikan masalah) maupun jangka pendek (menawarkan solusi alternatif), serta <strong>berbagai strategi negosiasi</strong> seperti Win-Lose, Win-Win Solution, dan Compromised. Selain itu, dokumen ini menjelaskan <strong>tahapan negosiasi</strong> yang terstruktur, mulai dari persiapan hingga pasca-negosiasi, dan memaparkan <strong>keterampilan negosiasi</strong> konvensional maupun non-konvensional, diakhiri dengan studi kasus nyata seperti permintaan maaf Apple di Tiongkok, kesepakatan Microsoft-Nokia, dan akuisisi perusahaan.</p>

<p>Menjelaskan secara komprehensif <strong>komunikasi pemasaran</strong>, yang merupakan proses penyampaian pesan dari perusahaan kepada target pasar untuk memengaruhi perilaku konsumen. Dijelaskan pula <strong>tujuan komunikasi pemasaran</strong> meliputi perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku, serta <strong>elemen-elemen utama</strong> seperti pengirim, pesan, dan media. Dokumen ini juga membahas <strong>berbagai peran komunikasi dalam pemasaran</strong>, mulai dari membangun kesadaran merek hingga memfasilitasi difusi informasi, dan menguraikan <strong>faktor-faktor psikologis</strong> yang memengaruhinya. Lebih lanjut, dibahas <strong>peran penting komunikasi pemasaran dalam bisnis</strong> melalui beragam metode seperti periklanan, penjualan perorangan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan promosi penjualan. Terakhir, sumber ini menyoroti <strong>keterampilan komunikasi pemasaran</strong> (verbal dan nonverbal), <strong>bentuk komunikasi digital</strong>, <strong>strategi terintegrasi</strong>, <strong>etika</strong>, dan <strong>strategi <em>attitude branding</em></strong> yang berfokus pada emosi dan <em>feeling</em> terkait produk, bahkan menganalisis strategi iklan rokok sebagai contoh.</p>

<p>Membahas secara komprehensif konsep <strong>personal branding</strong>, membedakannya dari jenis branding lainnya seperti <strong>product branding</strong> dan <strong>corporate branding</strong>. Ini mencakup <strong>definisi branding</strong> secara umum, menjelaskan <strong>unsur-unsur penting</strong> seperti nama dan logo, serta menguraikan <strong>karakteristik dan manfaat</strong> personal branding, termasuk membangun reputasi dan kredibilitas. Dokumen ini juga menyediakan <strong>langkah-langkah praktis</strong> untuk membangun personal branding yang efektif, menekankan <strong>konsistensi</strong> dan <strong>pengembangan diri</strong>, serta menyertakan contoh tokoh sukses seperti <strong>Steve Jobs</strong> dan <strong>Merry Riana</strong> yang karirnya melejit berkat personal branding.</p>

<p>Membahas secara mendalam <strong>keterampilan presentasi</strong>, memberikan berbagai definisi dari para ahli tentang apa itu presentasi sebagai <strong>kegiatan aktif penyampaian ide dan informasi</strong> kepada audiens. Dokumen ini menguraikan <strong>teknik-teknik penting</strong> dalam sebuah presentasi, termasuk cara <strong>membuka presentasi</strong> untuk menarik perhatian dan membangun kepercayaan, seperti menggunakan pernyataan mengejutkan atau cerita. Selain itu, dijelaskan pula <strong>teknik menyusun struktur presentasi</strong> yang efektif, mulai dari <strong>isi inti</strong>, <strong>pembuka</strong>, hingga <strong>penutup</strong> yang meninggalkan kesan mendalam. Terakhir, sumber tersebut menyoroti <strong>faktor-faktor penting</strong> yang perlu dipertimbangkan saat mempersiapkan presentasi, seperti <strong>tujuan</strong> dan <strong>audiens</strong>, serta <strong>media komunikasi</strong> yang digunakan.</p>

<p>Membahas secara komprehensif <strong>komunikasi organisasi dan bisnis</strong>, menegaskan bahwa komunikasi adalah <strong>kunci keberlanjutan</strong> dan fungsi fundamental sebuah organisasi. Dokumen ini menguraikan <strong>unsur-unsur komunikasi</strong> menurut Harold D. Lasswell, seperti komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. Dijelaskan pula <strong>empat fungsi utama komunikasi dalam organisasi</strong>: informatif, regulatif, persuasif, dan integratif. Lebih lanjut, teks ini menguraikan <strong>tahapan komunikasi bisnis yang efektif</strong>, faktor-faktor yang diperlukan untuk mencapai efektivitas tersebut, <strong>manfaat</strong> yang dihasilkan, serta <strong>hambatan dan solusinya</strong> dalam proses komunikasi organisasi.</p>