Noice Logo
Masuk

video iconE155: Oposisi Di Masyarakat Harus Diperbanyak!

1 Jam,

E155: Oposisi Di Masyarakat Harus Diperbanyak!

10 Mei 2024

460

Gak usah ikutin apa kata orang, jadi oposisi aja. Biar mereka tahu kalau #EmangKitaBeda !
Jum'at berkah, episode gratis untuk para miskiners telah disumbangkan oleh AXIS yang paling mulia! Ayo semua ucapkan terima kasih dan tulis di kolom komentar.

Komentar
Lihat Semua (460)
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
‌
Lihat episode lain
Transkrip
00:00:00 - 00:00:12
KEMBALI LAGI DI PODCAST MUSUH MASYARAKAT BERSAMA SAYA TRETA MUSLIM
00:00:12 - 00:00:18
Coki Pardede, Adrian Rokabi, dan kita kembali lagi dengan nuansa Jumat Berkah.
00:00:18 - 00:00:25
Karena di hari Jumat Berkah ini untuk sekian lamanya kita kembali lagi free.
00:00:25 - 00:00:30
Miskiners, miskiners ini kesempatan anda.
00:00:30 - 00:00:32
Jumat Berkah biasanya bagi-bagi makanan kita.
00:00:32 - 00:00:33
Bagi-bagi episode gratis.
00:00:33 - 00:00:34
Episode gratis.
00:00:34 - 00:00:42
Episode gratis dan ini sudah pasti kegratisan ini tidak muncul dari kebaikan hati kita ya.
00:00:42 - 00:00:43
Tidak.
00:00:43 - 00:00:44
Mana mungkin.
00:00:44 - 00:00:47
Tidak akan pernah terjadi.
00:00:47 - 00:00:50
Apakah ini kebaikan noise? Tidak mungkin juga.
00:00:50 - 00:00:55
Kebaikan siapa ini Coki?
00:00:55 - 00:01:00
Wah ini adalah kebaikan sebuah brand yang sangat luar biasa sekali Tretan Muslim.
00:01:00 - 00:01:03
Dan kamu memakai baju brand itu ya.
00:01:03 - 00:01:05
Wah iya dong.
00:01:05 - 00:01:12
Ini semua terjadi karena yang mulia Aksis.
00:01:12 - 00:01:17
Aksis, Aksis, Aksis, Aksis.
00:01:17 - 00:01:21
Ini setelah orang kapan gratis, kapan gratis inilah saatnya bro.
00:01:21 - 00:01:24
Aksis mendengar, mendengar itu semua.
00:01:24 - 00:01:27
Sebelum pemerintah ngasih makan gratis.
00:01:27 - 00:01:31
Aksis, Aksis gratis.
00:01:31 - 00:01:34
Gokil sekali bro, gokil sekali.
00:01:34 - 00:01:36
Dan selamat datang di Musuh Masyarakat.
00:01:36 - 00:01:40
Nah tenang saja walaupun ini gratis kita tidak mengurangi kualitas jokesnya ya.
00:01:40 - 00:01:43
Benar, aku sudah buang janji gitu sih.
00:01:43 - 00:01:47
Oke gue bocorin kualitas jokesnya kayak misalnya,
00:01:47 - 00:01:50
Mobil, mobil apa.
00:01:50 - 00:01:52
Nah gitu-gitu saja.
00:01:52 - 00:01:54
Joke gratis ya.
00:01:54 - 00:01:57
Tadi ada angin ribut saya pisahin.
00:01:59 - 00:02:02
Jokes MC di Solo kemarin gitu bro.
00:02:02 - 00:02:04
Pecah dong.
00:02:07 - 00:02:09
Itu dia apa masuknya ke situ?
00:02:09 - 00:02:12
Dia tiba-tiba bagaimana sampai langsung bawa angin ributnya?
00:02:12 - 00:02:14
Dia lagi MC kan.
00:02:14 - 00:02:17
Oh iya di rumah saya itu ada bencana.
00:02:17 - 00:02:19
Oh bencana apa itu?
00:02:19 - 00:02:21
Ada angin ribut.
00:02:21 - 00:02:23
Lalu saya pisahin.
00:02:26 - 00:02:28
Yang beratnya masuk ya memangnya?
00:02:28 - 00:02:32
Iya masuk untuk, dan dia yakin banget gitu.
00:02:34 - 00:02:38
Kalau saya ini, kalau saya nggak bisa olahraga.
00:02:38 - 00:02:40
Jadi saya nggak atlet pun.
00:02:40 - 00:02:42
Tapi atlet Uwage, Kliwon.
00:02:45 - 00:02:47
Itulah komedi kita.
00:02:47 - 00:02:49
Sepanjang.
00:02:49 - 00:02:51
Satu jam ini ya.
00:02:51 - 00:02:54
Dan akan ada joke ikan bakar cianjur lagi.
00:02:54 - 00:02:56
Ikan bakar cianjur, keluar lagi ikan bakar cianjur.
00:02:56 - 00:02:58
Karena kan ini yang gratis belum dengar.
00:02:58 - 00:03:01
Yang gratis-gratis belum dengar.
00:03:01 - 00:03:05
Itu ini akan kembali jokes itu, nanti akan dicari lah.
00:03:05 - 00:03:07
Cara masuknya gimana?
00:03:07 - 00:03:10
Itu nanti biar Adri aja yang nyari.
00:03:10 - 00:03:12
Gua aja lupa kenapa itu bisa masuk.
00:03:12 - 00:03:13
Nggak tau bro.
00:03:13 - 00:03:14
Yang nggak ngerti siapa?
00:03:14 - 00:03:16
Aneh nggak ngerti.
00:03:16 - 00:03:19
Apa maksudnya ikan bakar cianjur.
00:03:21 - 00:03:23
Selamat datang pokoknya di Musuh Masyarakat teman-teman.
00:03:23 - 00:03:25
Dan kita kali ini seperti biasa ya,
00:03:25 - 00:03:27
kita kan sudah terkenal sebagai salah satu podcast
00:03:27 - 00:03:30
yang dari awal munculnya ini sudah sangat melawan arus ya.
00:03:30 - 00:03:31
Yoi.
00:03:31 - 00:03:38
Dan banyak banget nih opini-opini kita tuh yang melawan arus masyarakat gitu.
00:03:38 - 00:03:39
Ya.
00:03:39 - 00:03:42
Tapi kalau anda mendengarkan lebih detail lagi,
00:03:42 - 00:03:46
sebenarnya kita belain mereka loh sebenarnya.
00:03:46 - 00:03:47
Tapi kan kita nggak pernah klarifikasi.
00:03:47 - 00:03:50
Misalnya orang miskin dilarang meninggal.
00:03:50 - 00:03:52
Orang jelek dilarang bekerja.
00:03:52 - 00:03:55
Orang jelek nggak boleh ngapa-ngapain.
00:03:55 - 00:03:57
Tapi kan isinya kan...
00:03:57 - 00:03:58
Sebenarnya satir.
00:03:58 - 00:03:59
Satir.
00:03:59 - 00:04:01
Kita tetap ngina orang jelek ya?
00:04:01 - 00:04:02
Ada, nginanya ada.
00:04:04 - 00:04:07
Waktu itu kan orang jelek nggak boleh ngapa-ngapain
00:04:07 - 00:04:09
karena dia kerja susah.
00:04:09 - 00:04:12
Berpenampilan menarik, tidak.
00:04:12 - 00:04:15
Sekarang waktu itu memperjuangkan kita.
00:04:15 - 00:04:19
Kenapa emang kalau kasir bang itu jelek?
00:04:19 - 00:04:20
Benar.
00:04:20 - 00:04:22
Tapi itu jujur nggak kalau kasir bang jelek?
00:04:22 - 00:04:23
Jujur.
00:04:23 - 00:04:24
Nabung nggak itu?
00:04:24 - 00:04:26
Jaga pintu toilet jelek juga takut.
00:04:26 - 00:04:29
Itu nggak ngaruh.
00:04:29 - 00:04:32
Kenapa dia berpikir yang jahat?
00:04:32 - 00:04:34
Tentang ada apa-apa gimana?
00:04:34 - 00:04:35
Ada apa?
00:04:35 - 00:04:36
Oh curiga?
00:04:36 - 00:04:37
Curiga.
00:04:37 - 00:04:39
Tapi memang secara studis,
00:04:39 - 00:04:43
secara studi itu muka jelek itu lebih memunculkan kecurigaan memang.
00:04:43 - 00:04:44
Iya.
00:04:44 - 00:04:45
Tapi kalau gini,
00:04:45 - 00:04:46
orang jelek di bank nggak bisa,
00:04:46 - 00:04:47
pramugara nggak bisa,
00:04:47 - 00:04:49
kenapa di toilet juga nggak bisa?
00:04:49 - 00:04:51
Tumbal.
00:04:51 - 00:04:53
Jangan sampai situ.
00:04:53 - 00:04:55
Sis kamling lah, sis kamling bisa.
00:04:55 - 00:04:56
Sis kamling bisa.
00:04:56 - 00:04:58
Itu yang mau dijaga orang jelek.
00:04:58 - 00:05:02
Eh maling juga nggak suka sama orang jelek.
00:05:02 - 00:05:03
Maksudnya kalau ada maling,
00:05:03 - 00:05:04
dia dikira malingnya bro.
00:05:04 - 00:05:05
Anda yang maling.
00:05:05 - 00:05:06
Saya sis kamling pak.
00:05:06 - 00:05:10
Wah jelek.
00:05:10 - 00:05:11
Udah itu udah benar.
00:05:11 - 00:05:13
Penjaga toilet.
00:05:13 - 00:05:14
Penjaga toilet masih.
00:05:14 - 00:05:15
Masih bisa?
00:05:15 - 00:05:16
Masih kebelet, masih mikirin.
00:05:16 - 00:05:18
Aduh jelek nggak jadi.
00:05:18 - 00:05:21
Kalau yang jalan di depan gitu?
00:05:21 - 00:05:22
Enggak, itu kan musuh kuncing.
00:05:22 - 00:05:24
Nggak mau pipis.
00:05:24 - 00:05:28
Kecuali dia mundar-mandir ngelirik gitu.
00:05:28 - 00:05:30
Tapi gaguh kan kalau misalnya ngepel-ngepel gitu.
00:05:30 - 00:05:31
Gaguh nggak sih?
00:05:31 - 00:05:34
Itu memang kerjaannya.
00:05:34 - 00:05:37
Orang jelek itu kerja apa bro?
00:05:37 - 00:05:39
Tapi memang pertanyaannya kan emang kenapa sih?
00:05:39 - 00:05:41
Kalau misalnya opini-opini kita tuh
00:05:41 - 00:05:42
nggak sejalan sama masyarakat,
00:05:42 - 00:05:43
emang kenapa gitu?
00:05:43 - 00:05:44
Itu kan permasalahannya itu kan?
00:05:44 - 00:05:46
Mereka yang nggak ikut aturan sesuka hatinya,
00:05:46 - 00:05:47
menurut gue fine-fine aja bro.
00:05:47 - 00:05:49
Hidup cuma sekali.
00:05:49 - 00:05:51
Sebenarnya banyak sih orang yang...
00:05:51 - 00:05:52
Ada yang dua kali yang udah mati
00:05:52 - 00:05:54
terus hidup lagi tau nggak?
00:05:54 - 00:05:56
Kemana-kemana.
00:05:56 - 00:05:58
Sekarang belum mati goblok.
00:05:58 - 00:05:59
Mati suri.
00:05:59 - 00:06:01
Mati suri real atau hoax menurut lo?
00:06:01 - 00:06:02
Real kalau nggak.
00:06:02 - 00:06:05
Jadi ateis, coba jelaskan secara medis.
00:06:05 - 00:06:07
Kalau mati terus di...
00:06:07 - 00:06:08
Mati suri.
00:06:08 - 00:06:11
Itu mati suri dong hitungannya?
00:06:11 - 00:06:13
Iya kalau mati suri yang cuma...
00:06:13 - 00:06:14
Gini dulu,
00:06:14 - 00:06:17
kalau kita baru mati masih ada kemungkinan
00:06:17 - 00:06:18
dalam jangka waktu berapa menit
00:06:18 - 00:06:21
itu tubuh masih bisa dihidupin lagi.
00:06:21 - 00:06:22
Iya.
00:06:22 - 00:06:23
Yang mau dibawa ke kuburan itu lagi.
00:06:23 - 00:06:25
Maksudnya mati suri yang tiba-tiba
00:06:25 - 00:06:27
udah ditangis-tangisin sejam kumden
00:06:27 - 00:06:28
baru...
00:06:28 - 00:06:29
Gak ada bro.
00:06:29 - 00:06:30
Gak ada bro.
00:06:30 - 00:06:31
Gak ada bro.
00:06:31 - 00:06:32
Gak ada.
00:06:32 - 00:06:33
Di ateis gak ada gisainya.
00:06:33 - 00:06:34
Gak ada bro.
00:06:34 - 00:06:35
Film Indosiar gitu mah.
00:06:35 - 00:06:37
Di Islam, di Kristen ada juga.
00:06:37 - 00:06:39
Gak ada.
00:06:39 - 00:06:41
Di Kristen dia mati suri
00:06:41 - 00:06:43
bangun lagi Islam yang benar.
00:06:43 - 00:06:44
Lagi.
00:06:48 - 00:06:50
Ada itu yang pertanyaan di gedung-gedung.
00:06:50 - 00:06:51
Nah.
00:06:51 - 00:06:53
Lagian juga emang kenapa gitu loh
00:06:53 - 00:06:54
kalau pendapat kita tuh
00:06:54 - 00:06:56
di pinggir jurang, kontroversi.
00:06:56 - 00:06:57
Boleh dong kita punya pendapat
00:06:57 - 00:06:58
dan gagasan sendiri.
00:06:58 - 00:06:59
Boleh.
00:06:59 - 00:07:02
Sebenernya banyak anak muda-anak muda
00:07:02 - 00:07:04
itu sudah pada rebel-rebel bro.
00:07:04 - 00:07:05
Eh lu jangan ngomong anak muda gitu
00:07:05 - 00:07:07
udah ketahuan jadi tua lu sih.
00:07:07 - 00:07:09
Temen-temen.
00:07:09 - 00:07:11
Kita juga gak bisa ngomong temen-temen.
00:07:11 - 00:07:13
Ngomong anak muda-anak muda kayaknya.
00:07:13 - 00:07:14
Iya anak muda genji-genji lah.
00:07:14 - 00:07:15
Tua RT di komplek.
00:07:15 - 00:07:17
Anak-anak muda di sini.
00:07:17 - 00:07:19
Memberikan sumbangsinya di komplek.
00:07:19 - 00:07:20
Di komplek.
00:07:21 - 00:07:23
Dia nyebut anak muda itu ya.
00:07:23 - 00:07:25
Soalnya kalau menurut gue tuh ya
00:07:25 - 00:07:26
pendapat yang beda tuh penting
00:07:26 - 00:07:28
untuk keseimbangan, untuk jadi oposisi.
00:07:28 - 00:07:29
Iya lah biar menarik aja
00:07:29 - 00:07:30
tongkrongannya juga biar menarik.
00:07:30 - 00:07:32
Iya bro kalau di tongkrongan semuanya
00:07:32 - 00:07:33
iya semua kan gak seru kan.
00:07:33 - 00:07:34
Gak seru.
00:07:34 - 00:07:35
Jadi jadi oposisi masyarakat.
00:07:35 - 00:07:36
Lagian maksud gue
00:07:36 - 00:07:37
kalau gak ada yang kontroversi kan
00:07:37 - 00:07:39
gak rame sosial media.
00:07:39 - 00:07:40
Tapi,
00:07:40 - 00:07:42
Flokria ricis.
00:07:44 - 00:07:46
Tapi Kemal dibilang visioner bro.
00:07:46 - 00:07:47
Bro.
00:07:47 - 00:07:48
Dibilang betura Kemal visioner.
00:07:48 - 00:07:49
Dia juga dia kan
00:07:49 - 00:07:50
padahal ngebalesnya kok jahat banget.
00:07:50 - 00:07:52
Padahal follow-followan dan saling kenal gitu.
00:07:52 - 00:07:54
Terus dipublish juga.
00:07:55 - 00:07:56
Gue bingung deh.
00:07:56 - 00:07:57
Itu dia ya?
00:07:57 - 00:07:58
Kenapa?
00:07:58 - 00:07:59
Kenapa masih ditahan?
00:07:59 - 00:08:01
Kita akan kita tidak.
00:08:01 - 00:08:03
Apa waktu itu dia emosi
00:08:03 - 00:08:05
terus kayak ya ada bener gak ya gitu.
00:08:05 - 00:08:06
Dia ingat,
00:08:06 - 00:08:07
eh dulu Kemal nge-tweet gitu.
00:08:07 - 00:08:10
Itu Kemal nge-tweet dia lagi ngedit gitu.
00:08:11 - 00:08:12
Tahuan.
00:08:12 - 00:08:13
Gimana lanjut gak nih?
00:08:13 - 00:08:15
Coba kita buka ya.
00:08:15 - 00:08:17
Ria Ricis.
00:08:17 - 00:08:19
Tapi ada yang komen bro.
00:08:19 - 00:08:21
Baru kali ini tertarik lagi sama Ria.
00:08:24 - 00:08:26
Semenjak nikah malas
00:08:26 - 00:08:28
banget liat muka icis dan suaminya.
00:08:29 - 00:08:32
Tapi sekarang udah pisah jadi suka lagi.
00:08:33 - 00:08:34
Enggak sebetulnya
00:08:34 - 00:08:36
kita ini emang ibu-ibu gosip
00:08:36 - 00:08:38
cuma beda platform aja ya.
00:08:38 - 00:08:39
Sama sebetulnya sama.
00:08:39 - 00:08:41
Tambahin sayur dikit.
00:08:41 - 00:08:43
Ibu-ibu komplet.
00:08:43 - 00:08:45
Padahal beda-beda.
00:08:45 - 00:08:47
Intinya menurut gue kita gak apa-apa
00:08:47 - 00:08:48
jadi kontroversi,
00:08:48 - 00:08:49
kita jadi oposisi,
00:08:49 - 00:08:51
emang kita beda gitu.
00:08:51 - 00:08:53
Emang kita beda gitu.
00:08:53 - 00:08:55
Dan gak ada yang salah kok dengan beda.
00:08:55 - 00:08:58
Salah satu gerakan yang beda ini Coki adalah
00:08:58 - 00:09:00
ini di script ya kan?
00:09:04 - 00:09:06
Ini paling basic.
00:09:06 - 00:09:08
Kita mulai dari yang paling basic
00:09:08 - 00:09:10
nanti lama-lama eskalasi makin tinggi.
00:09:10 - 00:09:12
Nanti yang nomor 4
00:09:12 - 00:09:14
tidak suka nasionalisme.
00:09:16 - 00:09:18
Ini nomor 6 ada bendera
00:09:20 - 00:09:22
Ini ada brand-nya.
00:09:22 - 00:09:24
Gue suka lupa bro.
00:09:24 - 00:09:26
Suka lupa, enteng pake ungu.
00:09:26 - 00:09:28
Tebak-tebak ini warna apa.
00:09:28 - 00:09:30
Ungu dong.
00:09:30 - 00:09:32
Sayang kita kasih tahu.
00:09:32 - 00:09:34
Padahal gak usah dikasih tahu.
00:09:36 - 00:09:39
Dia tuh gak tau yang dipake warna apa.
00:09:39 - 00:09:41
Terong, terong warna apa terong.
00:09:41 - 00:09:43
Terong.
00:09:43 - 00:09:45
Udah ngapalin.
00:09:46 - 00:09:47
Langsung Coki, apa ini Coki?
00:09:47 - 00:09:50
Yang biasanya kita nih di masyarakat
00:09:50 - 00:09:53
kita adalah tidak setuju dengan gerakan-gerakan pada umumnya.
00:09:53 - 00:09:55
Gerakan keluarga menurut gue tidak apa-apa
00:09:55 - 00:09:58
kalau kita tidak suka acara keluarga.
00:09:58 - 00:10:00
Gerakan yang tidak suka acara keluarga.
00:10:00 - 00:10:02
Siapa sih tapi yang suka?
00:10:03 - 00:10:05
Gini deh, orang yang nikah aja sekarang
00:10:05 - 00:10:08
itu gimana caranya dia nyepik keluarganya
00:10:08 - 00:10:11
biar dikit aja 200-300.
00:10:11 - 00:10:13
Maksudnya 200-300 apa ya?
00:10:13 - 00:10:15
200-300 banyak loh.
00:10:17 - 00:10:19
4.000.
00:10:19 - 00:10:22
300 itu baru orang gathering doang.
00:10:23 - 00:10:29
Tapi lagi banyak sekarang salah satunya nikah kecil-kecilan.
00:10:31 - 00:10:34
Karena dia menghindari acara keluarga yang banyak
00:10:34 - 00:10:38
yang selama-selama siapa orang-orang ini.
00:10:38 - 00:10:41
Tapi lo punya memori itu gak?
00:10:41 - 00:10:43
Kesukaan di lingkungan keluarga?
00:10:43 - 00:10:45
Terakhir nanti kembul keluarga gak mas?
00:10:45 - 00:10:46
Yang lo suka, yang lo suka.
00:10:46 - 00:10:48
Pas bebas.
00:10:48 - 00:10:50
Pas bebas.
00:10:50 - 00:10:53
Kalau itu kan lebih ke soan.
00:10:53 - 00:10:55
Gak boleh swering loh ini gue padahal.
00:10:55 - 00:10:58
Kalau waktu itu terakhir kali kumpul keluarga
00:10:58 - 00:11:00
yang memang membekas gue tuh
00:11:00 - 00:11:03
sebelum Opung meninggal tahun 2000-an lah.
00:11:03 - 00:11:05
Tahun 2000?
00:11:05 - 00:11:08
Tapi memang kalau meninggal gak bisa dialakin sih.
00:11:08 - 00:11:09
Meninggal harus datang sih.
00:11:09 - 00:11:11
Maksudnya nunggu meninggal ya?
00:11:11 - 00:11:13
Bukan, sebelum Opung meninggal
00:11:13 - 00:11:14
kita ada kumpul keluarga.
00:11:14 - 00:11:17
Itu kayaknya kumpul keluarga terbenar.
00:11:17 - 00:11:19
Jadi seluruh keluarga dari bokap gue.
00:11:19 - 00:11:21
Kita makan bareng aja.
00:11:21 - 00:11:24
Makan bareng terus cuma ketawa-tawa gak ada bahas apapun.
00:11:24 - 00:11:25
Yang gak benar ngapain?
00:11:25 - 00:11:26
Pilihan anda apa gitu ya?
00:11:26 - 00:11:28
Oh iya udah mulai kayak gitu tuh.
00:11:28 - 00:11:30
Karir gimana karir?
00:11:30 - 00:11:31
Kerja dimana kamu?
00:11:31 - 00:11:33
Itu berarti Batak Kristen.
00:11:33 - 00:11:36
Iya apalagi orang Batak Kristen tuh kan lebih cenderung
00:11:36 - 00:11:38
orang Batak terutama.
00:11:38 - 00:11:41
Karir tuh cuma kalau gak dokter pengacara gitu.
00:11:41 - 00:11:44
Yang begitu-begitu tuh yang di luar itu tuh sepertinya.
00:11:44 - 00:11:46
Dia gak tau duitnya pelawak berapa?
00:11:46 - 00:11:47
Wah.
00:11:47 - 00:11:49
Dulu sih belum ya?
00:11:49 - 00:11:50
Belum-belum.
00:11:50 - 00:11:51
Dulu belum.
00:11:51 - 00:11:53
Dulu masih di pojo yang di duduk ya kan?
00:11:53 - 00:11:54
Iya dulu.
00:11:54 - 00:11:56
Apa masa depanku?
00:11:56 - 00:11:59
Liat tuh anaknya om itu ya gak ada harapan.
00:11:59 - 00:12:00
Dokter gitu ya?
00:12:00 - 00:12:01
Dokter sama itu.
00:12:01 - 00:12:02
Pengacara?
00:12:02 - 00:12:03
ASN, ASN.
00:12:03 - 00:12:05
ASN, dokter, pengacara.
00:12:05 - 00:12:06
Bokap gue dokter soalnya.
00:12:06 - 00:12:10
Terus amangboru gue, bapak tua gue kerja di bank, pengacara gitu.
00:12:10 - 00:12:13
Amangboru sama bapak tua ini tuan siapa?
00:12:13 - 00:12:16
Bapak tua ini ada tua?
00:12:16 - 00:12:17
Ada yang lebih muda.
00:12:17 - 00:12:19
Bapak tua ini kakek?
00:12:19 - 00:12:20
Paman, paman.
00:12:20 - 00:12:21
Om tua, om tua, om tertua.
00:12:21 - 00:12:22
Bener gak gue?
00:12:22 - 00:12:23
Iya, iya kurang lebih kayak gitu.
00:12:23 - 00:12:24
Ada bapak tua.
00:12:24 - 00:12:25
Kalau dia masih muda?
00:12:25 - 00:12:27
Dia tetap panggil bapak tua.
00:12:27 - 00:12:28
Ada tulang juga.
00:12:28 - 00:12:29
Tulang sama bapak tua apa bedanya?
00:12:29 - 00:12:31
Beda, aduh gimana ya.
00:12:31 - 00:12:35
Jangan aja gitu deh nanti gue salah bro, salah bro.
00:12:35 - 00:12:38
Masa budaya itu sendiri gak tau bro?
00:12:38 - 00:12:40
Gak tau bro, jangan bro jangan tanya.
00:12:40 - 00:12:43
Kalau Jawa kan yaudah pak le aja, om pak le om.
00:12:43 - 00:12:44
Kok lebih seragam ya?
00:12:44 - 00:12:45
Tulang tuh kan om aja bukan?
00:12:45 - 00:12:50
Ya itu ada panggilan om, jadi bokap gue tuh anak cowok terakhir.
00:12:50 - 00:12:55
Jadi semua sepupu-sepupu gue yang di atas manggil bokap gue tulang.
00:12:55 - 00:12:59
Oh ente males gumpul karena takut diteba-tebain ini.
00:12:59 - 00:13:00
Apa?
00:13:00 - 00:13:01
Kan ente masih ini tulang ini.
00:13:01 - 00:13:02
Oh iya gue orang batak palsu gue.
00:13:02 - 00:13:03
Siapa aku?
00:13:03 - 00:13:04
Nanti om ente gitu.
00:13:04 - 00:13:08
Eh par dede juga ada, ada urutan-urutannya.
00:13:08 - 00:13:12
Ya gue cuman baru belajar jadi di klan orang batak itu,
00:13:12 - 00:13:15
kan orang batak itu kan marganya ada banyak banget.
00:13:15 - 00:13:18
Nah setiap marga tuh ada klaster-klasternya gitu.
00:13:18 - 00:13:20
Gue termasuk di klaster Sonak Malela.
00:13:20 - 00:13:21
Apa tuh?
00:13:21 - 00:13:27
Sonak Malela itu adalah grup yang Marpaung, Napi Tupulu, Par Dede.
00:13:27 - 00:13:29
Oke jadi kalau keluarga Adri gimana?
00:13:31 - 00:13:34
Bro emang orang batak tuh detail banget bro.
00:13:34 - 00:13:35
Ente suka sama keluarga ente?
00:13:36 - 00:13:38
Kalau keluarga utama masih suka lah.
00:13:38 - 00:13:39
Ya keluarga utama masih?
00:13:39 - 00:13:40
Ya.
00:13:40 - 00:13:42
Tapi kalau udah ngumpul keluarga kebanyakan tuh.
00:13:43 - 00:13:46
Kalau di Madura tuh keluarga kebanyakan tuh ada yang galon,
00:13:46 - 00:13:47
galon mana galon?
00:13:47 - 00:13:49
Gitu, nari-nari di atas galon gitu.
00:13:49 - 00:13:51
Terang-terang.
00:13:51 - 00:13:55
Enggak karena sekarang kalau lebaran aku di Samarinda kan.
00:13:55 - 00:14:00
Nah di Samarinda itu ente ga harus jadi lurah, ga harus apa.
00:14:00 - 00:14:01
Di sana tuh ada open house bro.
00:14:01 - 00:14:02
Ya.
00:14:03 - 00:14:05
Emang di Madura adanya apa?
00:14:05 - 00:14:07
Ga ada bro, kita ini doang.
00:14:08 - 00:14:09
Apa namanya?
00:14:09 - 00:14:11
Ga kumpul keluarga, ga kumpul dimana gitu?
00:14:11 - 00:14:13
Ada paling di rumah mbah gitu.
00:14:13 - 00:14:16
Madura mah open warung 24 jam.
00:14:17 - 00:14:18
Bukan open house dia mah.
00:14:18 - 00:14:22
Nah kalau di Samarinda karena banyak saudara-saudara, ya saudara istri.
00:14:22 - 00:14:25
Tapi jadi, banyak sekali kan.
00:14:25 - 00:14:28
Tiga hari, tiga hari open house.
00:14:28 - 00:14:30
Maksudnya kenapa sama open house gitu?
00:14:31 - 00:14:34
Adalah pokoknya selalu ada karakter yang kayak paling banyak nasehat,
00:14:34 - 00:14:36
tapi padahal anaknya nganggur gitu.
00:14:38 - 00:14:41
Kenapa dia selalu paling banyak nasehat ya gitu?
00:14:41 - 00:14:43
Karena emang ga di dengerin anaknya sih.
00:14:43 - 00:14:47
Ya itu dia, karena nasehatin anaknya ga mempan udah.
00:14:47 - 00:14:48
Tapi dia punya ide itu.
00:14:48 - 00:14:50
Jadi hidup itu harus,
00:14:50 - 00:14:51
Liat anakmu!
00:14:51 - 00:14:53
Dalam hati kan kita bro.
00:14:54 - 00:14:57
Sama ada ini karakter yang masa jayanya udah lewat gitu.
00:14:57 - 00:14:59
Oh iya bro, dulu sih ini.
00:14:59 - 00:15:01
Oh ceritanya dulu terus ya?
00:15:01 - 00:15:02
Iya dulu.
00:15:02 - 00:15:04
Mobil ga diganti-ganti nih 20 tahun.
00:15:05 - 00:15:08
Kan dulu, dia mobilnya dulu juga bro.
00:15:09 - 00:15:12
Tapi nanti kalau terjebak di situasi, dulu bapak ini.
00:15:12 - 00:15:14
Aduh takut, itu gue takut gue sebenernya.
00:15:14 - 00:15:16
Nanti excited atau?
00:15:16 - 00:15:19
Gini, gue ladenin tapi cuman within reason aja.
00:15:19 - 00:15:22
Kalau cuman 5 menit basah-basih, iya om, iya om.
00:15:22 - 00:15:24
Ga mungkin orang tua itu 5 menit bro.
00:15:24 - 00:15:25
Oh iya bro, bener bro.
00:15:25 - 00:15:28
Itu baru dulu SMA, belum dulu kuliah.
00:15:28 - 00:15:30
Jauh banget, jauh banget.
00:15:31 - 00:15:33
Lu cara exitnya gimana kalau kayak gitu?
00:15:33 - 00:15:37
Nah yang paling susah itu adalah menanggapi cerita yang sudah diceritakan.
00:15:37 - 00:15:39
Dan dia excited.
00:15:39 - 00:15:41
Kayak pertama kali, dia pertama kali cerita.
00:15:41 - 00:15:43
Jadi dulu om itu,
00:15:43 - 00:15:46
nah pasti yang ini nih, ya bener kan.
00:15:47 - 00:15:48
Nanti, tau lagi.
00:15:48 - 00:15:51
Mungkin aku jujur pertama denger masih excited.
00:15:51 - 00:15:53
Oh karena perjuangan gitu.
00:15:53 - 00:15:56
Dulu om itu, pas mau deketin ini,
00:15:56 - 00:15:57
oh ini, ini.
00:15:57 - 00:15:59
Nah ini ada yang ditahu.
00:15:59 - 00:16:01
Mau naik spoiler yang itu kan.
00:16:01 - 00:16:03
Nah takutnya dia, ah ketahuan gue.
00:16:03 - 00:16:06
Wah, tersinggung sampai pulang tuh kepikiran.
00:16:06 - 00:16:09
Iya salah satu kita males kumpul keluarga,
00:16:09 - 00:16:11
salah satunya mendengar kisah-kisah yang udah.
00:16:11 - 00:16:14
Dan topik apa yang pas saat ngumpul keluarga bro?
00:16:14 - 00:16:15
Menurut gue?
00:16:15 - 00:16:17
Iya misalnya tergantung.
00:16:17 - 00:16:19
Menggembleng yang pengangguran-pengangguran.
00:16:19 - 00:16:20
Enggak, yang muda.
00:16:20 - 00:16:22
Kalau terjebak sama emang boru,
00:16:22 - 00:16:24
sama bapak tua itu.
00:16:24 - 00:16:25
Awa tulang.
00:16:25 - 00:16:26
Tulang, siapapun itu.
00:16:26 - 00:16:28
Exit, exit plannya ya?
00:16:28 - 00:16:29
Enggak kan duduk nih.
00:16:29 - 00:16:31
Pura-pura keserupan bro.
00:16:31 - 00:16:33
Sekarang aja denger lo pasal keserupan.
00:16:33 - 00:16:35
Iya gak apa-apa bro.
00:16:35 - 00:16:37
Kalau misalnya ada awkward gitu obrolan keluarga,
00:16:37 - 00:16:38
pura-pura keserupan aja.
00:16:38 - 00:16:41
Aku opung, aku sedih denger ceritamu.
00:16:41 - 00:16:44
Ha.. ha.. ha..
00:16:44 - 00:16:46
Iya kamu berjuang gitu kan.
00:16:46 - 00:16:47
Satan aja tau.
00:16:47 - 00:16:50
Ha.. ha.. ha..
00:16:50 - 00:16:53
Gak bisa bro, pasti diam tak ini lirik-lirikan.
00:16:53 - 00:16:55
Idealnya menurut gue kumpul keluarga ya.
00:16:55 - 00:16:56
Pasti ditanya sibuk apa.
00:16:56 - 00:16:58
Iya, menurut lo masih wajar gak ditanya sibuk apa?
00:16:58 - 00:16:59
Wajar.
00:16:59 - 00:17:00
Wajar.
00:17:00 - 00:17:02
Tapi kan kita susah ngejelasinnya bro.
00:17:02 - 00:17:03
Kamu sibuk apa?
00:17:03 - 00:17:05
Menurut lo bener gak kalau gue bilang gini,
00:17:05 - 00:17:10
apa saudara kita yang baik sama orang tuanya tuh dia nganggur biasanya.
00:17:10 - 00:17:12
Saudara kita yang baik sama orang tuanya?
00:17:12 - 00:17:14
Yang kayak oh ini minum apa gitu-gitu.
00:17:14 - 00:17:16
Yang resik-resik gitu loh.
00:17:16 - 00:17:17
Karena dia bisa..
00:17:17 - 00:17:19
Gak ada fungsinya biasanya di society.
00:17:19 - 00:17:22
Ha.. ha.. ha..
00:17:22 - 00:17:24
Karena dia gak ada fokus lain belajar table manner.
00:17:24 - 00:17:25
Iya bener-bener.
00:17:25 - 00:17:26
Belajar table manner.
00:17:26 - 00:17:28
Ha.. ha.. ha..
00:17:28 - 00:17:30
Lo tapi lo, lo punya gitu ya saudara kayak gitu?
00:17:30 - 00:17:32
Enggak, saudara Adri kan aneh-aneh banget sih.
00:17:32 - 00:17:34
Enggak, ini saudara semua orang aneh gitu.
00:17:34 - 00:17:36
Itu cenderung ente coba saudara.
00:17:36 - 00:17:39
Bro, dikumpul keluarga yang paling sopan itu yang paling pengangguran biasanya.
00:17:39 - 00:17:40
Biasanya, iya.
00:17:40 - 00:17:41
Percaya.
00:17:41 - 00:17:42
Ini adalah concern lain bro.
00:17:42 - 00:17:45
Iya bener, kalau kita sibuk kita tuh males kumpul.
00:17:45 - 00:17:46
Iya bro.
00:17:46 - 00:17:47
Iya juga ya.
00:17:47 - 00:17:48
Yang paling semangat, kapan dikumpul?
00:17:48 - 00:17:49
Iya, itu dia.
00:17:49 - 00:17:51
Main catur komplek maksimal.
00:17:51 - 00:17:53
Aku sudah menyusun gelas-gelas ibu.
00:17:53 - 00:17:55
Ha.. ha.. ha..
00:17:55 - 00:17:57
Itu ibunya yang banyak nasihat-nasihat tuh.
00:17:57 - 00:18:01
Ha.. ha.. ha..
00:18:01 - 00:18:03
Bro, orang udah punya kerjaan, punya karir mah males kumpul-kumpul bro.
00:18:03 - 00:18:07
Tapi ente kalau ditanya, sibuk apa sama amang borung?
00:18:07 - 00:18:08
Ya gitu-gitu aja.
00:18:08 - 00:18:09
Iya, gue gitu-gitu.
00:18:09 - 00:18:11
Gue gak boleh jelasin dengan detail gitu.
00:18:11 - 00:18:13
Iya, saya temennya G******, gak mau.
00:18:13 - 00:18:15
Ha.. ha.. ha..
00:18:15 - 00:18:17
Nanti dia, ha.. ha.. ha..
00:18:17 - 00:18:19
Koslet, koslet, koslet, gak nyampe.
00:18:19 - 00:18:21
Enggak, pas G****** menang itu,
00:18:21 - 00:18:23
wah gimana nih, dapet jabatan nih.
00:18:23 - 00:18:25
Waduh, kita kan wajar.
00:18:25 - 00:18:27
Dikira kita nih akan dapet menteri.
00:18:27 - 00:18:28
Tidak, bro.
00:18:28 - 00:18:31
Kalo begitu, ngapain ngelawak-lawak lagi kita?
00:18:31 - 00:18:33
Ha.. ha.. ha..
00:18:33 - 00:18:34
Ngapain ngelawak, bro?
00:18:34 - 00:18:36
Ha.. ha.. ha..
00:18:36 - 00:18:38
Gue bener, gue persis kayak Adri bilang,
00:18:38 - 00:18:40
gitu-gitu aja, merendah aja,
00:18:40 - 00:18:42
kayak gak punya masa depan aja.
00:18:42 - 00:18:43
Sebenernya ada yang pernah cerita,
00:18:43 - 00:18:45
kemarin kerja apa itu?
00:18:45 - 00:18:47
Ya, ngisi seminar gitu om.
00:18:47 - 00:18:49
Ini keluarganya istri kan.
00:18:49 - 00:18:50
Seminar apa?
00:18:50 - 00:18:52
Ya, tentang toleransi gitu.
00:18:52 - 00:18:53
Oh, makin gak bisa exit, bro.
00:18:53 - 00:18:55
Iya kan, aneh baru soalnya.
00:18:55 - 00:18:56
Eh, mau kemana?
00:18:56 - 00:18:57
Sini dulu.
00:18:57 - 00:18:59
Ha.. ha.. ha..
00:18:59 - 00:19:00
Caber gitu.
00:19:00 - 00:19:01
Ha.. ha.. ha..
00:19:01 - 00:19:03
Habis itu, ya toleransi gitu.
00:19:03 - 00:19:06
Oh, tapi hati-hati dengan orang ****.
00:19:06 - 00:19:07
Ha.. ha.. ha..
00:19:07 - 00:19:09
Ha.. ha.. ha..
00:19:09 - 00:19:11
Udah cukup sekali aja.
00:19:11 - 00:19:12
Ha.. ha.. ha..
00:19:12 - 00:19:15
Jangan lupa dari mana kita berasal.
00:19:15 - 00:19:17
Iya, hati-hati dengan orang Kristen.
00:19:17 - 00:19:19
Gue kalo ditanya ya, kerja apa?
00:19:19 - 00:19:21
Gue selalu bilang, ya saya kerja cuman gitu,
00:19:21 - 00:19:23
di dunia kreatif lah, gitu-gitu doang.
00:19:23 - 00:19:24
Iya, tau ditanya.
00:19:24 - 00:19:26
WMR, gue selalu gitu.
00:19:26 - 00:19:27
Yang paling berat tuh ini,
00:19:27 - 00:19:29
paling berat tuh dititipin saudara juga.
00:19:29 - 00:19:31
Wah, itu juga gila banget.
00:19:31 - 00:19:33
Coba ini bawa nih sepupu kamu.
00:19:33 - 00:19:34
Bisa dia, bisa dia, bisa.
00:19:34 - 00:19:35
Coba ngomongin.
00:19:35 - 00:19:36
Bisa, bisa, rapi-rapi.
00:19:36 - 00:19:38
Bahasa gak pernah ngomong, gak pernah apa-apa.
00:19:38 - 00:19:41
Ha.. ha.. ha.. ha..
00:19:41 - 00:19:43
Bisa dong bawa dia ke kerjaan.
00:19:43 - 00:19:44
Wah, gila.
00:19:44 - 00:19:46
Loh, aneh sejak ada Bebek Caro pulang ke Madura.
00:19:46 - 00:19:49
Bukan saudara lagi, warga yang minta kerjaan.
00:19:49 - 00:19:50
Loker ya, aduh.
00:19:50 - 00:19:51
Iya, gimana nih?
00:19:51 - 00:19:54
Masukin dong anak saya, gitu.
00:19:54 - 00:19:57
Waktu itu ngelamar di Bebek Caro, Surabaya.
00:19:57 - 00:19:58
Kayaknya gak diterima.
00:19:58 - 00:20:00
Ke rumah lagi nangis, Pak.
00:20:00 - 00:20:01
Coba gimana itu ya?
00:20:01 - 00:20:04
Rumah ini jadi disnacker nih, bro.
00:20:04 - 00:20:07
Udah bukan minta angkau lagi, minta lapangan.
00:20:07 - 00:20:08
Mereka bilang, waduh sorry.
00:20:08 - 00:20:10
Ini soalnya kan cabangnya beda-beda.
00:20:10 - 00:20:11
Iya.
00:20:11 - 00:20:13
Saya udah sebut kata muslim tiga kali.
00:20:13 - 00:20:15
Masih gak diterima juga gak percaya.
00:20:15 - 00:20:17
Coba foto bareng biar tahu.
00:20:17 - 00:20:18
Intinya sih menurut gue,
00:20:18 - 00:20:20
kalau gak suka acara keluarga emang kenapa?
00:20:20 - 00:20:21
Benar.
00:20:21 - 00:20:22
Itu loh poinnya.
00:20:22 - 00:20:23
Karena isinya ya begini-begini.
00:20:23 - 00:20:24
Tapi keluarga.
00:20:24 - 00:20:26
Karena isinya ya itu,
00:20:26 - 00:20:28
kan tante-tante banyak nasihat.
00:20:28 - 00:20:31
Dan pasti pertanyaan standar,
00:20:31 - 00:20:33
kapan dulus, kapan nikah?
00:20:33 - 00:20:34
Gue mau nanya,
00:20:34 - 00:20:36
Bill Gates, Jeff Bezos,
00:20:36 - 00:20:38
yang sebelumnya kumpul keluarga gak mereka?
00:20:38 - 00:20:40
Enggak.
00:20:40 - 00:20:41
Enggak, bro.
00:20:41 - 00:20:43
Tapi dititipin banyak dia pasti.
00:20:43 - 00:20:44
Apa?
00:20:44 - 00:20:46
Ada yang ke rumah Bill Gates?
00:20:46 - 00:20:47
Ada, pasti ada.
00:20:47 - 00:20:49
Malah kok saya gak diterima.
00:20:49 - 00:20:51
Ada, pasti ada.
00:20:51 - 00:20:53
Itu di skala apapun, bro.
00:20:53 - 00:20:55
Kalau intinya kan udah nikah.
00:20:55 - 00:20:56
Ente, bro.
00:20:56 - 00:20:58
Kalau amang boru ente nanya.
00:20:58 - 00:21:00
Bapak boru, bapak tua.
00:21:00 - 00:21:01
Amang tua.
00:21:01 - 00:21:04
Gini, rambut udah mulai ubah.
00:21:04 - 00:21:06
Kamu usia, kan ketahuan dong umur ente,
00:21:06 - 00:21:07
tiga lima.
00:21:07 - 00:21:08
Adik-adikmu gak?
00:21:08 - 00:21:09
Tiga enam.
00:21:09 - 00:21:10
Adik-adikmu sudah menikah.
00:21:10 - 00:21:13
Semenjak gue ketangkep kemarin,
00:21:13 - 00:21:16
keluarga gue silent semua.
00:21:16 - 00:21:19
Gak ada yang berani nanya apapun ke gue.
00:21:19 - 00:21:21
Mereka selalu menjaga jarak.
00:21:21 - 00:21:25
Dan itu hal yang bagus juga menurut gue.
00:21:25 - 00:21:29
Mungkin salting ya nanya ente.
00:21:29 - 00:21:31
Karena ente udah boru.
00:21:31 - 00:21:33
Tapi satu hal yang gak pernah berubah.
00:21:33 - 00:21:34
Apa?
00:21:34 - 00:21:36
Gue selalu disuruh stand up di acara keluarga.
00:21:36 - 00:21:37
Acer itu gue juga loh.
00:21:37 - 00:21:40
Itu gue gak, om gak bisa, gak bisa.
00:21:40 - 00:21:42
Gak bisa emang boru, aku gak lucu.
00:21:42 - 00:21:44
Untung exitnya ada yang kawin sama pesulap.
00:21:44 - 00:21:46
Wah, sumpah.
00:21:46 - 00:21:48
Akhirnya dia yang suruh sulap.
00:21:48 - 00:21:51
Gak itu aja yang sulap, lebih gampang gitu.
00:21:51 - 00:21:53
Sulap, sulap, sulap gitu.
00:21:53 - 00:21:55
Sulap, sulap, sulap.
00:21:55 - 00:21:56
Iya.
00:21:56 - 00:21:58
Terus dia sulap.
00:21:58 - 00:21:59
Ya mau gimana?
00:21:59 - 00:22:01
Gak ada yang salah, gak ada yang salah lain.
00:22:03 - 00:22:06
Dia bikin podcast juga cerita ini juga.
00:22:07 - 00:22:08
Lu pernah gak disuruh gitu, Slim?
00:22:08 - 00:22:09
Pernah, bro.
00:22:09 - 00:22:10
Bro, gue.
00:22:10 - 00:22:11
Halal lebih halal.
00:22:11 - 00:22:12
Gue sampai, aduh, aduh.
00:22:12 - 00:22:14
Aduh, emang boru gak bisa, emang boru.
00:22:14 - 00:22:15
Gak lucunya aku.
00:22:15 - 00:22:16
Gue sampai mau kayak gitu.
00:22:16 - 00:22:17
Hmm.
00:22:17 - 00:22:19
Aduh, sombongnya kau.
00:22:19 - 00:22:20
Waduh, gitu lagi.
00:22:20 - 00:22:21
Gila banget.
00:22:21 - 00:22:23
Apa karena gak ada bayaran di keluarga ini?
00:22:23 - 00:22:24
Gila banget.
00:22:24 - 00:22:26
Ini honornya gede.
00:22:26 - 00:22:27
Iya.
00:22:29 - 00:22:30
Ini brand.
00:22:30 - 00:22:33
Ini brand gak boleh ngomong kasar soalnya.
00:22:33 - 00:22:34
Ini brand ya.
00:22:34 - 00:22:35
Iya.
00:22:35 - 00:22:37
Gue pernah sekali sampai gak enak gue, tapi akhirnya gue tolak.
00:22:37 - 00:22:38
Gak bisa lucu, bro.
00:22:38 - 00:22:39
Kalau lu gimana?
00:22:39 - 00:22:40
Stand up lu akhirnya.
00:22:40 - 00:22:42
Waktu itu di halal lebih halal.
00:22:42 - 00:22:43
Ya sudah, halal lebih halal.
00:22:43 - 00:22:44
Eseran adeng ini.
00:22:44 - 00:22:45
Aduh, gila.
00:22:45 - 00:22:46
Aduh.
00:22:47 - 00:22:48
Saya gak bisa sih.
00:22:48 - 00:22:50
Tapi itu di keluarga gue sendiri.
00:22:50 - 00:22:51
Nah, pas di keluarga istri.
00:22:51 - 00:22:53
Begitu juga lagi ngumpul-ngumpul.
00:22:53 - 00:22:54
Kan seru-seruannya.
00:22:54 - 00:22:55
Apa lagi selanjutnya nih?
00:22:55 - 00:22:57
Bagai Angpao sudah gitu.
00:22:57 - 00:22:59
Wah, stand up aja, ding.
00:22:59 - 00:23:00
Nah, saya nanti gitu.
00:23:00 - 00:23:02
Masalahnya ini gak ada yang nikah sama pesulap.
00:23:04 - 00:23:06
Gue gak bisa, gak bisa gitu.
00:23:06 - 00:23:07
Waduh, gitu.
00:23:07 - 00:23:08
Dan gue gak bisa sih.
00:23:08 - 00:23:10
Karena 75 persen kan topiknya keluarga saya.
00:23:13 - 00:23:14
Ada tante-nya di sini.
00:23:14 - 00:23:19
Ini juga nih topik yang banyak banget orang yang bilang katanya Genzi lembek.
00:23:19 - 00:23:20
Ya.
00:23:20 - 00:23:21
Bener kan?
00:23:21 - 00:23:23
Ya, ini kata Oza Rangkuti.
00:23:24 - 00:23:27
Tapi menurut gue gak apa-apa loh, Genzi lembek menurut gue.
00:23:27 - 00:23:28
Malah itu bener menurut gue.
00:23:29 - 00:23:30
Menurut lu gimana?
00:23:30 - 00:23:36
Karena kita belum pernah berurusan punya pegawai Genzi gitu.
00:23:36 - 00:23:37
Nah, gue mau nanya.
00:23:37 - 00:23:40
Pegawai bebek carok, banyak dong yang Genzi?
00:23:41 - 00:23:42
Gak tahu.
00:23:42 - 00:23:44
Oh, gimana sih.
00:23:45 - 00:23:46
Lu gak tahu apa-apa sih.
00:23:46 - 00:23:48
Karena ini bukan HRD.
00:23:49 - 00:23:50
Pasti Genzi lah.
00:23:50 - 00:23:51
Pasti ada.
00:23:51 - 00:23:52
Pasti Genzi lah.
00:23:52 - 00:23:55
Tapi kan itu bebek enak-enak aja sambal hitamnya konsisten-konsisten aja.
00:23:55 - 00:23:56
Iya, enggak.
00:23:56 - 00:23:57
Maksudnya Genzi yang sering...
00:23:57 - 00:23:58
Ada hasil air mata dikit.
00:24:03 - 00:24:07
Enggak, Genzi yang sering di Twitter itu dia Genzi kerja apa,
00:24:07 - 00:24:10
tapi dia udah nuntut pengen pulang cepat,
00:24:10 - 00:24:13
pengen gaji langsung tinggi gitu.
00:24:13 - 00:24:15
Cuma emang orang gak tahu dikit.
00:24:15 - 00:24:16
Itu bukan Genzi.
00:24:16 - 00:24:20
Ya, sebenarnya mungkin orang-orang yang lebih tua,
00:24:20 - 00:24:22
gak Genzi juga pengen begitu.
00:24:22 - 00:24:23
Iya, betul.
00:24:23 - 00:24:24
Yang milenial juga.
00:24:24 - 00:24:25
Malu aja, malu.
00:24:27 - 00:24:29
Aduh, ngapain nih, pengen pulang dah.
00:24:29 - 00:24:30
Tapi dia tahan.
00:24:30 - 00:24:31
Iya.
00:24:32 - 00:24:36
Karena kalau Genzi mungkin karena kurang pengalaman dunia kerja,
00:24:36 - 00:24:39
jadi akhirnya diungkapkan, ini saya pengen cepat pulang nih.
00:24:39 - 00:24:40
Saya pengen gajinya segini dong.
00:24:40 - 00:24:42
Banyak request, katanya gitu Genzi.
00:24:42 - 00:24:43
Kalau di dunia kerja ya.
00:24:45 - 00:24:48
Tapi opini pribadi lu tentang itu gimana, Slim?
00:24:48 - 00:24:49
Nanti kita satu-satu deh.
00:24:49 - 00:24:51
Opini kalau pribadi Genzi?
00:24:51 - 00:24:53
Enggak, pribadi lu tentang Genzi.
00:24:53 - 00:24:54
Genzi Lembe.
00:24:54 - 00:24:56
Gini, karena Genzi itu, Pak.
00:24:56 - 00:24:57
Kenapa Lembe?
00:24:57 - 00:24:58
Hidupnya...
00:24:58 - 00:24:59
Ini jadi podcast.
00:24:59 - 00:25:00
Serius?
00:25:00 - 00:25:01
Gak apa-apa.
00:25:01 - 00:25:02
Emang kenapa?
00:25:02 - 00:25:03
Eksis, eksis. Terima kasih, eksis.
00:25:04 - 00:25:06
Episode paling beda ya.
00:25:06 - 00:25:07
Emang paling beda.
00:25:07 - 00:25:09
Enggak, ini karena lihat, Pak.
00:25:10 - 00:25:14
Genzi itu proses hidupnya itu terlalu banyak gampang.
00:25:14 - 00:25:16
HP, lahir...
00:25:16 - 00:25:17
Genzi di mana dulu?
00:25:17 - 00:25:18
Udah kayak bapak-bapak.
00:25:18 - 00:25:20
Kali yang ini terlalu gampang.
00:25:21 - 00:25:22
Dulu saya muda, gak gini.
00:25:22 - 00:25:24
Sekolah aja jalan 10 km.
00:25:24 - 00:25:25
Om Ane, Om Ane.
00:25:25 - 00:25:27
Udah tau ceritanya nih.
00:25:28 - 00:25:30
Enggak, misalnya gini, Pak.
00:25:30 - 00:25:32
Dulu ya kita HP gak ada.
00:25:32 - 00:25:34
Gini, kita mau nonton Dragon Ball aja.
00:25:34 - 00:25:36
Seminggu sekali.
00:25:36 - 00:25:37
Ada proses sabar.
00:25:37 - 00:25:39
Beli ciki aja.
00:25:39 - 00:25:41
Seminggu sekali, Bro.
00:25:41 - 00:25:45
Sekarang kan Genzi udah ada bisa akses main game langsung.
00:25:45 - 00:25:47
Kita main tunggu di...
00:25:47 - 00:25:48
Tunggu di... Mana namanya?
00:25:48 - 00:25:50
Rental PS minggu sekali.
00:25:50 - 00:25:52
Kalau ada sisanya ditabung 15 menit lagi.
00:25:52 - 00:25:54
Udah gitu, sekalinya kita udah punya duit, udah punya waktu.
00:25:54 - 00:25:57
Datang, PS-nya udah ada orang yang rental.
00:25:57 - 00:25:59
Kita nungguin, udah habis kan waktunya.
00:25:59 - 00:26:00
Nambah bu, sejam.
00:26:02 - 00:26:03
Ada perjuangan, Bro.
00:26:03 - 00:26:04
Gue ngerasain tuh.
00:26:04 - 00:26:06
Gak sabar ya pengennya sekarang gitu ya.
00:26:06 - 00:26:07
Yang mana? Genzi kan?
00:26:07 - 00:26:12
Iya, Genzi tuh langsung ada game, ada nonton anime, nonton Youtube.
00:26:12 - 00:26:13
Itu udah gak ada proses.
00:26:13 - 00:26:16
Jadi dia biasa cepat, makanya dia kerja.
00:26:16 - 00:26:18
Makanya banyak kejebak pinjol.
00:26:20 - 00:26:21
Tapi itu ada hubungannya gak sih?
00:26:21 - 00:26:22
Ada, gue rasa ada benar.
00:26:22 - 00:26:23
Ada tidak sabar itu.
00:26:23 - 00:26:24
Karena tidak sabar.
00:26:24 - 00:26:27
Iya, karena dia baru dapet duit.
00:26:27 - 00:26:28
Wah, langsung bisa nih.
00:26:28 - 00:26:29
Pinjem lah, pinjem lah.
00:26:29 - 00:26:30
Lu kecil ada kayak gini gak?
00:26:30 - 00:26:31
Kayak mau beli sepeda.
00:26:31 - 00:26:33
Coba, ini cuci motor.
00:26:33 - 00:26:34
Ada, gue ada.
00:26:34 - 00:26:36
Dikasih 2 ribu.
00:26:36 - 00:26:37
Ntar beli sepeda.
00:26:37 - 00:26:40
Ya pas kekumpul udah gak pengen beli sepeda.
00:26:40 - 00:26:42
Tapi harus 2 kali lagi.
00:26:44 - 00:26:46
Itu chat labor gitu, Bro.
00:26:48 - 00:26:50
Chat labor dan sebetulnya juga gak punya duit sih orang tua.
00:26:50 - 00:26:52
Jadi nunggu dia bulur waktu.
00:26:52 - 00:26:55
Kalau gue biasanya pake nilai barternya dulu.
00:26:55 - 00:27:02
Misalnya mau PS, buktiin dulu paling tidak nilai mu di beberapa mata pelajaran benar.
00:27:02 - 00:27:05
Nah baru begitu kita misalnya terbukti, kita bisa nagih.
00:27:05 - 00:27:06
Kalau dulu kayak gitu.
00:27:06 - 00:27:08
Jadi ada punishment reward gitu.
00:27:08 - 00:27:13
Sama guru-guru, eh orang tua sekarang tuh kurang gini.
00:27:13 - 00:27:14
Menurut lo pake main tangan boleh gak?
00:27:14 - 00:27:15
Hah?
00:27:15 - 00:27:17
Orang tua ke anak main tangan boleh gak?
00:27:17 - 00:27:18
Kalau aku tergantung.
00:27:18 - 00:27:20
Menurut gue kalau yang itu boleh tuh.
00:27:20 - 00:27:21
Yang apa?
00:27:21 - 00:27:24
Yang beli motor RX King gak dikasih, berantem.
00:27:24 - 00:27:26
Itu boleh.
00:27:26 - 00:27:29
Karena dia udah punya KTP itu gak child abuse lagi.
00:27:29 - 00:27:31
Itu taruh orang dewasa aja.
00:27:31 - 00:27:34
Oh iya kalau anaknya udah punya KTP boleh ditoyor ya?
00:27:34 - 00:27:35
Boleh.
00:27:35 - 00:27:36
Karena udah punya KTP.
00:27:36 - 00:27:39
Kalau dia minta motor berarti dia udah gede kan?
00:27:39 - 00:27:43
Ya enggak banyak juga yang belum punya KTP tapi *** gitu bro.
00:27:43 - 00:27:44
Nah itu mah parah.
00:27:44 - 00:27:46
Yang nendang nenek-nenek.
00:27:46 - 00:27:49
Dikata lucu, nendang nenek-nenek.
00:27:49 - 00:27:51
Itu harus digapra bro.
00:27:51 - 00:27:54
Jadi Genji bener ini gak harus di kota.
00:27:54 - 00:27:57
Kalau di kota kan mungkin Genji nakalnya ngapain.
00:27:57 - 00:28:00
Gini Slim, gue dulu sering dipukul ya sama guru, sama orang tua.
00:28:00 - 00:28:03
Tapi, denger dulu.
00:28:03 - 00:28:07
Tapi gue tau pukulan itu dateng karena memang gue layak mendapatkan.
00:28:07 - 00:28:08
Itu dia.
00:28:08 - 00:28:09
Contoh.
00:28:09 - 00:28:10
Contoh nih itu sebelumnya.
00:28:10 - 00:28:11
Contoh nih.
00:28:11 - 00:28:14
Jadi waktu itu gue bawa gitar ke sekolah.
00:28:16 - 00:28:18
Gue bawa gitar nih ke sekolah nih.
00:28:18 - 00:28:20
Gue bawa gitar ke sekolah, gue taruh di kelas.
00:28:20 - 00:28:22
Samping gue kelas lagi ulangan.
00:28:22 - 00:28:23
Ya.
00:28:23 - 00:28:27
Terus gue main gitar mainin lagu Peter Pan.
00:28:27 - 00:28:30
Ya.
00:28:30 - 00:28:31
Apa lagu pertamanya Peter Pan.
00:28:31 - 00:28:32
Mungkinkah.
00:28:32 - 00:28:33
Mungkinkah.
00:28:33 - 00:28:34
Bila kutulang.
00:28:34 - 00:28:36
Gue malah hadap ke depan kelas.
00:28:36 - 00:28:37
Guru dateng.
00:28:37 - 00:28:38
Coki.
00:28:38 - 00:28:39
Reza.
00:28:39 - 00:28:40
Ditampar.
00:28:42 - 00:28:43
Tapi kan itu emang.
00:28:43 - 00:28:47
Dan itu gue menyadari bahwa memang gue layak mendapatkan itu.
00:28:47 - 00:28:48
Gak mungkin Genji tuh gak lembek.
00:28:48 - 00:28:51
Genji tuh punya outlet berekspresi aja.
00:28:51 - 00:28:52
Iya.
00:28:52 - 00:28:54
Kita kalau bisa digampar, bisa bikin thread.
00:28:54 - 00:28:55
Nah, ini gue kasih tau kan.
00:28:55 - 00:28:56
Oh iya juga ya.
00:28:56 - 00:28:57
Tapi bedanya digampar ya.
00:28:57 - 00:28:58
Eh, beda-beda.
00:28:58 - 00:28:59
Gue belum, masih ada lanjutannya nih.
00:28:59 - 00:29:00
Masih ada lanjutannya.
00:29:00 - 00:29:01
Gue pulang ke rumah kan.
00:29:01 - 00:29:02
Pak, aku dipukul sama ini.
00:29:02 - 00:29:03
Kenapa kau?
00:29:03 - 00:29:04
Ya, aku main gitar.
00:29:04 - 00:29:05
Dipukul.
00:29:05 - 00:29:06
Iya.
00:29:06 - 00:29:08
Guncinya salah.
00:29:09 - 00:29:10
Salah kunci.
00:29:10 - 00:29:14
Lu pernah, ini gak lagi nangis digampar jangan nangis gitu.
00:29:14 - 00:29:15
Jangan nangis.
00:29:17 - 00:29:20
Lu obatnya gak nangis digampar biar gak nangis bro.
00:29:20 - 00:29:22
Dulu ini paling dikunciin di kamar.
00:29:22 - 00:29:23
Itu ya gue juga.
00:29:23 - 00:29:25
Dimatiin lampu dikunciin di kamar.
00:29:25 - 00:29:26
Emosional abuse.
00:29:26 - 00:29:28
Gak bodoh kan, bisa dipencet.
00:29:28 - 00:29:30
Dibikin-bikin sekarang kenapa nih, takut juga.
00:29:30 - 00:29:33
Di kamar mandi biasanya saklar dari luar.
00:29:33 - 00:29:35
Enggak, ini di kamar.
00:29:35 - 00:29:36
Ya, intinya emang kenapa?
00:29:36 - 00:29:38
Gak apa-apa Genji.
00:29:38 - 00:29:41
Genji lembek karena dia nafas zamannya beda menurut saya.
00:29:41 - 00:29:42
Iya, iya.
00:29:42 - 00:29:45
Pantes gak suka pada kumpul keluarga ya, kalau emang kecilnya begini.
00:29:45 - 00:29:46
Oh iya.
00:29:46 - 00:29:48
Ini mah bukan masalah keluarga.
00:29:48 - 00:29:50
Kita aja keluarga ya, agak salah bro.
00:29:52 - 00:29:54
Mungkin kalau keluarganya benar mah suka-suka aja ya.
00:29:54 - 00:29:56
Iya, iya, iya.
00:29:56 - 00:29:59
Jadi menurut gue, emang kenapa kalau generasinya beda?
00:29:59 - 00:30:01
Ya gak apa-apa juga.
00:30:01 - 00:30:02
Wajar ya Genji.
00:30:02 - 00:30:08
Dan menurut kita sih Genji wajar lembek karena tadi apa-apa serba insan.
00:30:08 - 00:30:13
Ya kalau anda punya pegawai Genji dia manja, ya jangan pekerjaan Genji bro.
00:30:13 - 00:30:14
Iya benar, benar, benar.
00:30:14 - 00:30:16
Masih banyak millenials pengangguran ya.
00:30:16 - 00:30:17
Iya, iya, iya.
00:30:17 - 00:30:19
Enggak bro, Genji tuh gak lembek.
00:30:19 - 00:30:22
Mereka cuma punya banyak outlet ekspresinya aja gitu.
00:30:22 - 00:30:25
Jadi emang dia udah kelihatan beda dari awal.
00:30:25 - 00:30:29
Lagian ya kalau misalnya kita pikir-pikir ya, emang kenapa sih kalau beda bro?
00:30:29 - 00:30:31
Tidak apa-apa lah Coki.
00:30:31 - 00:30:32
Gak apa-apa Coki.
00:30:32 - 00:30:33
Maksud gue wajar dong.
00:30:33 - 00:30:34
Iya lah.
00:30:34 - 00:30:37
Karena sekarang tuh udah banyak perubahan tuh wajar banget.
00:30:37 - 00:30:38
Nih gue kasih tau nih contohnya nih.
00:30:38 - 00:30:43
Lihat nih, Aksis nih yang ngajak anak muda untuk eksplor diri dan berani jadi beda.
00:30:43 - 00:30:46
Udah deh terima aja, emang kita beda bro.
00:30:46 - 00:30:47
Wah, wah, wah.
00:30:47 - 00:30:49
Begitu ya Coki?
00:30:49 - 00:30:51
Ya tapi emang beda, emang beda.
00:30:51 - 00:30:52
Emang beda bro.
00:30:52 - 00:30:54
Emang harus diterima aja, emang beda.
00:30:54 - 00:30:55
Iri gue, iri gue.
00:30:55 - 00:30:58
Gue juga iri gue sama generasi-generasi muda yang sekarang.
00:30:58 - 00:31:00
Kenapa?
00:31:00 - 00:31:03
Setiap dia ngomong generasi-generasi muda udah kayak...
00:31:03 - 00:31:05
Kayaknya udah tua banget kita bro.
00:31:05 - 00:31:06
Emang baru Coki nih.
00:31:06 - 00:31:08
Iya bro, gue kasih tau bro.
00:31:08 - 00:31:11
Gue akan ngasih, paling tidak di gue ya.
00:31:11 - 00:31:13
Ini pemilu terakhir gue 30 loh.
00:31:13 - 00:31:15
Pemilu selanjutnya gue udah 40 loh.
00:31:15 - 00:31:17
Bro udah...
00:31:17 - 00:31:22
Ya tapi kalau ngomong generasi-generasi muda itu bener-bener ya, bapak-bapak komplek itu ya.
00:31:22 - 00:31:23
Iya sih gue menghindari banget.
00:31:23 - 00:31:25
Kayak RT Tangsel yang...
00:31:25 - 00:31:29
Iya kemarin itu, di komplek gue ada sosialisasi damkar.
00:31:29 - 00:31:30
Kenapa?
00:31:30 - 00:31:31
Nggak nongol gue.
00:31:31 - 00:31:33
Enggak, di grup RT dipanggil gitu.
00:31:33 - 00:31:35
Bapak-bapak komplek sosialisasi damkar.
00:31:35 - 00:31:38
Emang ini yakin tempat ini nggak kebakaran cuy?
00:31:38 - 00:31:40
Ya nggak tau lah, berharap sama orang lain aja.
00:31:42 - 00:31:44
Itu kan diajarin bro, ini...
00:31:44 - 00:31:47
Ini bapak-bapak parah banget ini mah.
00:31:47 - 00:31:48
Bapak-bapak malas itu.
00:31:48 - 00:31:49
Medumel doang.
00:31:49 - 00:31:51
Ah ini kebakaran mah gini.
00:31:52 - 00:31:55
Lepas itu kumpul-kumpul, iya pak, iya pak.
00:31:55 - 00:31:56
Aduh, nggak bisa gue.
00:31:56 - 00:31:58
Atau ini ngintip aja, oh ini kompor.
00:31:58 - 00:32:00
Ini penting itu kompor.
00:32:00 - 00:32:03
Ntar dicurigain orang loh, eh siapa ngintip-ngintip gitu.
00:32:03 - 00:32:04
Di umur-umur masa.
00:32:04 - 00:32:07
Dikira nyolong celana dalam gitu.
00:32:07 - 00:32:10
Gue mau nanya sama lo, lo kalau komplek lo melakukan hal yang sama datang nggak lo?
00:32:10 - 00:32:12
Lo pernah datang emang?
00:32:12 - 00:32:13
Nggak juga ya.
00:32:13 - 00:32:15
Pemilu doang kemarin datang.
00:32:15 - 00:32:16
Nyoblos.
00:32:16 - 00:32:18
Teraweh, lewat.
00:32:19 - 00:32:20
Oh lo nggak ikut teraweh di...
00:32:20 - 00:32:22
Waktu itu yang di...
00:32:22 - 00:32:24
Rumah lo tuh sama mesjid itu deket banget.
00:32:24 - 00:32:26
Nah iya yang baru nih insya Allah nanti.
00:32:26 - 00:32:28
Tajil, ambil tajil.
00:32:29 - 00:32:30
Teraweh di rumah bro.
00:32:30 - 00:32:32
Iya, iya, iya.
00:32:32 - 00:32:36
Udah gitu sekarang kita kemarin, kita kasih selamat dulu untuk Bung Toel.
00:32:36 - 00:32:39
Karena ternyata opininya terbukti betul tentang Timnas.
00:32:39 - 00:32:41
Eh, masih ada satu kesempatan lagi bro.
00:32:41 - 00:32:43
Lawan perwakilan juara empat Afrika.
00:32:43 - 00:32:45
Oke, oke.
00:32:45 - 00:32:47
Seberapa yakin ente kita bisa berhasil?
00:32:47 - 00:32:49
Apa nggak ini nggak...
00:32:49 - 00:32:51
Gue liat lagi ganti baju aja keker banget.
00:32:51 - 00:32:52
Kayaknya jauh.
00:32:52 - 00:32:53
Guinea coba kita.
00:32:53 - 00:32:54
Guinea itu ya?
00:32:54 - 00:32:55
Guinea ini.
00:32:55 - 00:32:56
Menurut gue ya.
00:32:56 - 00:32:57
Nugui...
00:32:57 - 00:32:59
Nugui ini bukan?
00:32:59 - 00:33:00
Nah kita lihat ini.
00:33:00 - 00:33:01
Menurut gue ya.
00:33:01 - 00:33:03
Ini juara empatnya Afrika nih.
00:33:03 - 00:33:05
Ini juara empatnya Afrika bro.
00:33:05 - 00:33:07
Bro, juara empatnya Afrika tuh bisa di Asia...
00:33:07 - 00:33:08
Indonesia.
00:33:08 - 00:33:09
Indonesia.
00:33:09 - 00:33:11
Bro, ini...
00:33:11 - 00:33:13
Oh, ini Nugini tapi yang lama ya.
00:33:13 - 00:33:14
Gini ya.
00:33:14 - 00:33:15
Lokasi dimana?
00:33:15 - 00:33:17
Afrika.
00:33:17 - 00:33:19
Apanya Papua Nugini ini?
00:33:19 - 00:33:20
Beda.
00:33:20 - 00:33:22
Originalnya dia Oji, dia Oji.
00:33:22 - 00:33:24
Oh, kita baca dulu.
00:33:24 - 00:33:26
Asal-usul negara Guinea.
00:33:26 - 00:33:31
Its a country in West Africa, bordered on the west of the Atlantic Ocean.
00:33:31 - 00:33:35
Its known for the Mount Nimbas, strict nature reserve.
00:33:35 - 00:33:36
Nggak ada yang menarik sih.
00:33:36 - 00:33:39
Apanya Papua Nugini ya?
00:33:39 - 00:33:42
Nugini dan...
00:33:42 - 00:33:45
Coba relation with New Guinea.
00:33:45 - 00:33:47
Nggak ada.
00:33:47 - 00:33:49
Nggak ada.
00:33:49 - 00:33:51
Oke, kita langsung bacain pemen...
00:33:51 - 00:33:53
New Guinea ya.
00:33:53 - 00:33:54
Ya.
00:33:57 - 00:33:59
Orang Batak itu berarti.
00:34:02 - 00:34:04
Ini lebih berat.
00:34:04 - 00:34:10
Kamara, Ibrahim, Salifu Soma, Muhammad Soma.
00:34:10 - 00:34:12
Ini gini, bro.
00:34:12 - 00:34:13
Banyak orang Islam juga ini.
00:34:13 - 00:34:15
Di Afrika banyak, bro.
00:34:15 - 00:34:16
Kalah ini kita, bro.
00:34:16 - 00:34:18
Ini kapan? 22 Mei?
00:34:18 - 00:34:19
Bro, susah, bro.
00:34:19 - 00:34:20
Susah.
00:34:20 - 00:34:21
Tembakan kita salah semua lagi.
00:34:21 - 00:34:22
Yang mana tuh?
00:34:22 - 00:34:24
Kita prediksi menang, nggak ada yang menang.
00:34:24 - 00:34:26
Bro, itu kan lip service, bro.
00:34:26 - 00:34:27
Haram hati kan kita.
00:34:27 - 00:34:29
Masa kita beneran prediksi menang?
00:34:29 - 00:34:34
Masa kita memprediksi kalah? Nggak mungkin dong, bro.
00:34:34 - 00:34:35
Tapi kenapa sih?
00:34:35 - 00:34:37
Sekarang pelatih masih dianggap spesial nggak?
00:34:37 - 00:34:39
Sinta Yong.
00:34:39 - 00:34:40
Sinta Yong, bro.
00:34:40 - 00:34:42
Ya, karena sudah membawa Indonesia sejauh ini
00:34:42 - 00:34:44
pasti masih yakin gitu.
00:34:44 - 00:34:45
Meskipun kalah.
00:34:45 - 00:34:48
Terlalu baik sama orang asing.
00:34:50 - 00:34:52
Jangan-jangan dia mata-mata, Salif.
00:34:52 - 00:34:54
Memang sengaja untuk ngacauin ini semua.
00:34:54 - 00:34:56
Bung Toel tuh emang kemarin prediksi...
00:34:56 - 00:35:01
Kita tunggu prediksi Bung Toel yang di Nguyenia ini, bro.
00:35:01 - 00:35:02
Dia ngomong apa ya?
00:35:02 - 00:35:04
Nggak, gue nggak tahu prediksinya Bung Toel yang terbaru.
00:35:04 - 00:35:08
Tapi menurut gue cara terbaik dalam mengandalkan hal-hal seperti ini adalah
00:35:08 - 00:35:10
menguruskan ekspektasi aja lah udah.
00:35:10 - 00:35:13
Nggak, dan kenapa dia harus dibenci?
00:35:13 - 00:35:15
Karena dia doang yang...
00:35:15 - 00:35:17
Tapi yang valid, opini dia valid.
00:35:17 - 00:35:22
Enggak, yang paling parah dia sampai diomelin Hilmi Yahya tuh.
00:35:22 - 00:35:23
Ada Hilmi Yahya.
00:35:23 - 00:35:26
Kok jadi diksi lucu ya diomelin Hilmi Yahya?
00:35:26 - 00:35:28
Diomelin Hilmi Yahya, bro.
00:35:29 - 00:35:32
Gara-gara dia pada saat Indonesia menang,
00:35:32 - 00:35:36
dia tuh kayak tetap nggak senang ekspresinya.
00:35:36 - 00:35:40
Maksudnya kalau memang prediksi meremehkan,
00:35:40 - 00:35:42
bukan jangan meremehkan, menurut aneh ya.
00:35:42 - 00:35:46
Tapi memberikan prediksi kekurangan-kekurangannya.
00:35:46 - 00:35:48
Eh Sintayong kamu nih kurang ini, kurang ini, gitu.
00:35:48 - 00:35:50
Kalau dia kan sepertinya meremehkan,
00:35:50 - 00:35:53
sampai-sampai pada saat Indonesia menang,
00:35:53 - 00:35:56
dia kayak pendukung negara sebelahnya malah, bro.
00:35:56 - 00:35:57
Kayak pendukung musuh.
00:35:57 - 00:35:59
Kebobolan dia cuma,
00:35:59 - 00:36:01
mobil minum, deg-degan.
00:36:01 - 00:36:03
Menang di Indonesia.
00:36:03 - 00:36:05
Itu mungkin cara dia ngomong.
00:36:05 - 00:36:07
Body language-nya yang berbasal.
00:36:07 - 00:36:08
Iya.
00:36:08 - 00:36:10
Bahkan Indonesia menang pun dia,
00:36:10 - 00:36:13
ya kalau dia kan kata Hilmi Yahya ini
00:36:13 - 00:36:15
sama Coach Justin tuh,
00:36:15 - 00:36:16
ya kan lu orang Indonesia.
00:36:16 - 00:36:19
Ini kan negara lu yang tanding, gitu.
00:36:19 - 00:36:21
Tapi lu tetap.
00:36:21 - 00:36:24
Ya mungkin dia keras terhadap negara sendiri gitu maksudnya.
00:36:26 - 00:36:29
Lu pernah punya bapak yang gak pernah muji?
00:36:32 - 00:36:34
Aku punya negara, ya bagus.
00:36:35 - 00:36:37
Kan emang itu yang kamu inginkan.
00:36:37 - 00:36:39
Tapi sebenarnya hatinya senang kita gak tahu loh.
00:36:39 - 00:36:41
Iya benar-benar, tapi dari sikapnya.
00:36:41 - 00:36:42
Siapa tahu dia emang kecewa.
00:36:42 - 00:36:44
Tough love, siapa tahu tough love.
00:36:44 - 00:36:45
Iya tough love.
00:36:45 - 00:36:46
Tough love, bro, gitu.
00:36:46 - 00:36:48
Tapi memang, oke.
00:36:48 - 00:36:52
Seberapa yakin loh Indonesia akan menang lawan ini, Slim?
00:36:52 - 00:36:54
Gue sih 50-50 lah.
00:36:54 - 00:36:57
Dari orang-orangnya ini bro, stamina-nya kuat-kuat ini, bro.
00:36:57 - 00:37:00
Bro, ini mah lomba lari sama Joko Kendil menang.
00:37:02 - 00:37:03
Gitu bro, gak usah saya jelasin.
00:37:03 - 00:37:04
22 Mei ya.
00:37:04 - 00:37:05
Iya berat nih.
00:37:05 - 00:37:06
Berat, bro, berat, bro.
00:37:06 - 00:37:07
Benar, bro.
00:37:07 - 00:37:08
Matches-nya 22 Mei.
00:37:08 - 00:37:09
Yang kasihan tuh ini, Slim.
00:37:09 - 00:37:11
Kemarin tim Nas kita ada yang di, siapa?
00:37:13 - 00:37:16
Yang dibully gara-gara dia bilang negara lucu.
00:37:16 - 00:37:17
Siapa namanya?
00:37:17 - 00:37:18
Marcelino, tau gak lo, Slim?
00:37:19 - 00:37:20
Oh, Marcelino, iya.
00:37:20 - 00:37:26
Menurut gue ya, kalau ternyata tim Nas U23 itu denger podcast ini atau gimana ceritanya,
00:37:26 - 00:37:31
atau yang punya kenalan, bilangin kalau lagi tanding gak usah buka sosmed.
00:37:33 - 00:37:34
Udah, benar, udah tuh.
00:37:34 - 00:37:35
Malah komennya gak masuk akal.
00:37:35 - 00:37:37
Makanya lu jangan Kristen, gitu.
00:37:39 - 00:37:40
Udah komen gitu, Pak.
00:37:40 - 00:37:42
Karena udah mulai, udah saking marahnya.
00:37:42 - 00:37:47
Kan mereka butuh pelampiasan.
00:37:47 - 00:37:48
Dia kenapa sih, nih?
00:37:48 - 00:37:49
Gak itu komennya.
00:37:49 - 00:37:51
Makanya jangan Kristen, gitu.
00:37:51 - 00:37:57
Enggak, tapi maksud gue, tolonglah juga semua sosmed anak-anak U23 itu dimanage tim aja.
00:37:57 - 00:37:58
Atau dimatiin komen, bro.
00:37:58 - 00:37:59
Itu udah benar.
00:37:59 - 00:38:00
Iya, benar.
00:38:00 - 00:38:01
Udah benar itu.
00:38:01 - 00:38:04
Nah, di linknya dikasih tuh ke Bung Toel semua.
00:38:06 - 00:38:08
Kan mereka harus marah, dong.
00:38:08 - 00:38:09
Iya, iya, iya.
00:38:09 - 00:38:12
Kalau kalah kan dia harus melampiaskan itu ke siapa, nih?
00:38:13 - 00:38:16
Adanya Toel semua kan, kenapa ngarah ke Toel?
00:38:16 - 00:38:19
Mungkin Bung Toel tuh orang yang bilang, ah, gue bilang juga apa.
00:38:24 - 00:38:26
Ah, kalah lagi, kah? Udah gue bilang juga apa.
00:38:26 - 00:38:31
Menurut gue gak apa-apa, pesimis timnas menang tuh gak apa-apa.
00:38:31 - 00:38:32
Karena?
00:38:32 - 00:38:36
Karena ya gak apa-apa, itu bagian dari perbedaan itu sendiri.
00:38:36 - 00:38:40
Ya, tapi disembah di dalam hati aja.
00:38:40 - 00:38:41
Kenapa?
00:38:41 - 00:38:44
Karena Anda kalau mengungkapkan, Anda dikira, Anda tidak nasionalis ya?
00:38:44 - 00:38:45
Waduh.
00:38:45 - 00:38:46
Begitu pasti, bro.
00:38:46 - 00:38:47
Iya, benar-benar.
00:38:47 - 00:38:48
Coba itu nge-post deh.
00:38:48 - 00:38:49
Waduh.
00:38:49 - 00:38:52
Nge-post deh, saya sih selebih cenderung ke Gunia.
00:38:52 - 00:38:54
Berani gak itu?
00:38:54 - 00:38:55
Ya, enggak sih.
00:38:55 - 00:38:57
Mending ngejok agama kan.
00:38:59 - 00:39:01
Lebih ngeri lagi, bro.
00:39:02 - 00:39:03
Lebih ngeri lagi.
00:39:03 - 00:39:06
Ini harusnya masuk ke agama yang diakui ketujuh loh.
00:39:07 - 00:39:08
Di Indonesia loh.
00:39:08 - 00:39:10
Karena yang berantem-berantem.
00:39:10 - 00:39:11
Fans bola.
00:39:11 - 00:39:14
Fans bola, agama, sama Pilpres doang.
00:39:15 - 00:39:16
Benar, bro.
00:39:16 - 00:39:17
Benar, bro.
00:39:17 - 00:39:18
Ini iya dong.
00:39:18 - 00:39:21
Itu yang paling sering, yang maksud sampai turun ribut tuh.
00:39:21 - 00:39:22
Iya.
00:39:22 - 00:39:26
Fans hijau daun sama Sailor Seven.
00:39:26 - 00:39:28
Anjir, hijau daun lagi.
00:39:28 - 00:39:29
Maksudannya.
00:39:29 - 00:39:34
Maksudnya band sama fans-nya gak akan sampai rusuh.
00:39:34 - 00:39:40
Acara-acara metal pun, misalnya Hammer Sonic fansnya siapa sama siapa gitu.
00:39:40 - 00:39:41
Iya, gak rusuh sih.
00:39:41 - 00:39:43
Pas mau joget ditahan-tahan, joget.
00:39:43 - 00:39:45
Band ku aja, tunggu.
00:39:45 - 00:39:46
Tunggu lamp of God aja misalnya.
00:39:46 - 00:39:48
Gak ada, gak pernah segitu ya.
00:39:48 - 00:39:50
Tapi bola itu, bro.
00:39:50 - 00:39:51
Tapi gue gak tahu apa yang bikin itu ya.
00:39:51 - 00:39:53
Sense of belongingnya kali ya.
00:39:53 - 00:39:54
Gak tahu deh gue.
00:39:54 - 00:39:55
Yanggur, bro.
00:39:55 - 00:39:58
Jangan deh, gak boleh.
00:39:59 - 00:40:01
Bro, ini gratis, bro.
00:40:01 - 00:40:02
Waduh.
00:40:02 - 00:40:04
Ini gratis, bro.
00:40:04 - 00:40:06
Itu yang gitu-gitu yang bisa denger ini.
00:40:09 - 00:40:11
Dan mau ngomong kayak.
00:40:11 - 00:40:13
Tapi kan benar gak membantu ya.
00:40:13 - 00:40:15
Gak, ini maksudnya yanggur.
00:40:15 - 00:40:18
Makanya dia di tengah kesibukan kerja.
00:40:18 - 00:40:25
Ini pada saatnya. Selalu disini. Biasanya sibuk, kuliah, kerja, CEO, direktur.
00:40:25 - 00:40:27
Tapi pada saat yanggur, dia nonton bola.
00:40:27 - 00:40:29
Oh iya, benar.
00:40:29 - 00:40:31
Jadi yanggur di specific timenya itu kan.
00:40:31 - 00:40:34
Bukan yanggur di ininya kan.
00:40:34 - 00:40:35
Jangan ditanya lagi.
00:40:35 - 00:40:36
Susah.
00:40:36 - 00:40:38
Sudah saya cebokin tadi tuh.
00:40:41 - 00:40:44
Dan juga, emang kenapa juga kalau Bung Toel benci sama STJ?
00:40:44 - 00:40:45
Emang ada itunya?
00:40:45 - 00:40:47
Ada statement benci?
00:40:47 - 00:40:50
Ya, kelihatan dong dari statement-statement body language.
00:40:50 - 00:40:51
Jadi dia gak suka sebenarnya.
00:40:51 - 00:40:52
Enggak, aku gak ngelihat dia benci.
00:40:52 - 00:40:54
Dia kayaknya emang cinta bangsa ini.
00:40:56 - 00:40:58
Enggak, ini gue udah ngomong dari tadi, tahu gak?
00:40:58 - 00:41:02
Ya, Bung Toel benci STJ ini adalah pendapat dari noise ya sebenarnya.
00:41:03 - 00:41:08
Jadi tim kreatif noise yang berasumsi Bung Toel benci.
00:41:09 - 00:41:12
Karena ini juga kemisih dari brand.
00:41:12 - 00:41:13
Eh, bukan brand ya.
00:41:14 - 00:41:15
Valid kok dikritik.
00:41:15 - 00:41:18
Enggak, oh bukan brand ya?
00:41:18 - 00:41:21
Maksudnya gara-gara dia orang Korea jadi gak boleh dikritik?
00:41:21 - 00:41:24
Iya, makanya dikritik gak sampai benci.
00:41:24 - 00:41:28
Tapi Bung Toel sendiri waktu Indonesia kalah kemarin ada statement gak?
00:41:28 - 00:41:29
Nah, gak tahu tuh.
00:41:29 - 00:41:31
Ya, dia kayaknya langsung silent deh ya.
00:41:32 - 00:41:33
Takut sih kayaknya.
00:41:33 - 00:41:35
Coba kita lihat statement Bung Toel.
00:41:35 - 00:41:36
Setelah Indonesia kalah.
00:41:36 - 00:41:38
Tapi menurut lo ras ada pengaruhnya gak?
00:41:39 - 00:41:41
Sama pendukungan Indonesia?
00:41:41 - 00:41:42
Ya, jadi misalnya.
00:41:42 - 00:41:43
Susah juga sih bro.
00:41:43 - 00:41:46
Maksudnya dia kalah jadi termaafkan karena dia orang Korea.
00:41:47 - 00:41:48
Hmm, enggak juga.
00:41:48 - 00:41:49
Apa gimana?
00:41:49 - 00:41:50
Karena Koreanya bukan...
00:41:50 - 00:41:52
Enggak, karena dia orang Korea.
00:41:52 - 00:41:53
Bukan Jimin.
00:41:53 - 00:41:56
Terus dia kalah, kita kalah, terus kita jadi lebih memaafkan.
00:41:57 - 00:41:59
Memaafkan STJ maksudnya?
00:41:59 - 00:42:00
Iya.
00:42:01 - 00:42:03
Tergantung attitudenya STJ sih.
00:42:03 - 00:42:05
Kalau orang Afrika dimaafin gak?
00:42:07 - 00:42:11
Eh, gue pengen tahu kalau beda ras kita marahnya beda gak?
00:42:11 - 00:42:14
Nah, enggak menurutku bukan ras.
00:42:14 - 00:42:16
Gak ada ya Bung Toel, gak ada statementnya tuh.
00:42:16 - 00:42:17
Gak ada statementnya ya?
00:42:17 - 00:42:18
Diam dia.
00:42:19 - 00:42:22
Dia kan gak bakal, bener kan saya selama ini.
00:42:22 - 00:42:23
Enggak, enggak.
00:42:23 - 00:42:26
Enggak, kalau menurut anda ras gak ada bukannya tergantung sikap dia.
00:42:26 - 00:42:31
Soalnya kan STJ ini dia dikenalnya tegas ke pemain.
00:42:31 - 00:42:35
Terus dia gak rese, maksudnya gak bacot kemana-mana.
00:42:35 - 00:42:44
Aku batu juga gak ada yang ngerti kan.
00:42:45 - 00:42:47
Itu komedi gratis ya.
00:42:51 - 00:42:53
Jadi gak apa-apa ya, gak apa-apa ya.
00:42:53 - 00:42:55
Ya gak apa-apa emang gak apa-apa.
00:42:55 - 00:42:57
STJ dikritik mah gak apa-apa.
00:42:57 - 00:42:58
Enggak biar ada warna bro.
00:42:58 - 00:43:02
Tapi memang harganya lo kayak buta cinta buta gitu sih.
00:43:02 - 00:43:08
Orang-orang pada nonton pertandingan Indonesia emang tiket kemarin berapa sekali masuk?
00:43:08 - 00:43:10
Kan gak disini nontonnya.
00:43:10 - 00:43:12
Oh di Abu Dhabi-nya ya?
00:43:12 - 00:43:13
Di Qatar ya?
00:43:13 - 00:43:14
Di Qatar.
00:43:14 - 00:43:15
Berapa ada yang tau gak nanti?
00:43:15 - 00:43:16
Gak tau.
00:43:16 - 00:43:17
Gak tau gue.
00:43:17 - 00:43:18
Nanti gak tau harga itu Coki.
00:43:18 - 00:43:19
Gak tau gue.
00:43:19 - 00:43:20
Gokil.
00:43:20 - 00:43:22
Dan menurut gue ya, nah ini dia.
00:43:22 - 00:43:25
Tadi kan ini cocok untuk cowok-cowok yang gak punya modal.
00:43:25 - 00:43:26
Nah.
00:43:27 - 00:43:30
Menurut lo gimana dengan cowok-cowok yang gak punya modal?
00:43:30 - 00:43:32
Kita ada teman baik.
00:43:34 - 00:43:36
Menurut gue sih suami Ria Richis bener.
00:43:36 - 00:43:38
Waduh, kenapa langsung kesana?
00:43:39 - 00:43:41
Kenapa langsung kesana dong?
00:43:42 - 00:43:44
Itu beda, itu kasusnya panjang gitu.
00:43:44 - 00:43:46
Ya lah gue juga gak mau ikut campur lah.
00:43:48 - 00:43:50
Jadi gini ceritanya.
00:43:51 - 00:43:58
Tapi kalau aku, kalau kasus Richis tuh kasihan karena dia gugatannya tersebar ke publik bro.
00:43:58 - 00:44:00
Di pos lambe turah bro.
00:44:00 - 00:44:02
Hampir sekarang, itu harusnya dimana?
00:44:04 - 00:44:06
Gak tapi itu info publik mestinya.
00:44:06 - 00:44:07
Masa?
00:44:07 - 00:44:08
Ancur berarti.
00:44:09 - 00:44:12
Berumumin aib-aib disimpan di Google ada.
00:44:12 - 00:44:13
Lo bukan aib.
00:44:13 - 00:44:15
Itu KUA yang berarti yang ngerilis.
00:44:15 - 00:44:19
Itu untuk menghindari bapak-bapak bilangnya udah single padahal cucunya sekutar.
00:44:19 - 00:44:21
Ya kan bisa dicek aja.
00:44:21 - 00:44:22
Sebelum ada itu udah ada.
00:44:22 - 00:44:24
Ya itu pasti ada yang ngambil.
00:44:24 - 00:44:25
Gak, misalnya nih.
00:44:25 - 00:44:26
Jadi gini, gini, gini.
00:44:26 - 00:44:27
Richis sama Rian cerai.
00:44:27 - 00:44:29
Ya wih cerai, ada keterangan cerai-cerai.
00:44:29 - 00:44:31
Enggak usah isinya api.
00:44:31 - 00:44:32
Kan pasti ada.
00:44:32 - 00:44:33
Kan jadi seru gitu.
00:44:33 - 00:44:37
Kan lo pasti kan cerita kayak misalnya, aku dulu korban dipukulin apa gitu.
00:44:37 - 00:44:39
Terus enggak ada yang mukulin.
00:44:40 - 00:44:46
Jadi gini, pengadilan agama di websitenya memang sengaja naro kayak gitu.
00:44:46 - 00:44:48
Eh tapi gue enggak tahu ini kebocor apa emang.
00:44:48 - 00:44:54
Tunggu dulu, tapi sepemahaman gue emang ditaro untuk mencegah om Sum tuh mengaku aku masih single gitu.
00:44:54 - 00:44:56
Iya kan urusannya single doang.
00:44:56 - 00:44:58
Sama sebab-sebab.
00:44:58 - 00:45:01
Biar kita bisa background checking profiling orang.
00:45:01 - 00:45:02
Oh.
00:45:02 - 00:45:07
Misalnya ada, om aku selalu mengasihi semua wanita.
00:45:07 - 00:45:11
Tinggal dicek aja, apakah benar namamu siapa gitu bisa dicek.
00:45:11 - 00:45:13
Tapi kalau publik ini enggak setuju.
00:45:13 - 00:45:17
Kalau mau ya cewek yang bersangkutan ke pengadilan agama.
00:45:17 - 00:45:19
Oh kalau mau nikahin doang.
00:45:19 - 00:45:23
Iya misalnya, Bapak, Bapak Zainul biasanya kan bertugas agama.
00:45:23 - 00:45:24
Apa indikasi mau menikahi?
00:45:24 - 00:45:28
Enggak Pak, ini ada Bapak Herman mau mendekati saya.
00:45:28 - 00:45:29
Coba saya cek profil dia.
00:45:29 - 00:45:31
Woy paling anjir, paling bangkir.
00:45:31 - 00:45:33
Bonyok dua, bonyok dua, bonyok dua.
00:45:33 - 00:45:37
Tapi kalau misalnya Anda perempuan ke-20, mau cek ini.
00:45:37 - 00:45:40
Iya jadinya kan, oh sudah ke-20.
00:45:40 - 00:45:43
Berarti yaudah, it is not flag bro.
00:45:44 - 00:45:49
Tapi kan kalau orang tidak ada urusannya mau mendekati Pak Herman atau tidak didekati Pak Herman,
00:45:49 - 00:45:51
ya enggak perlu tahu dong.
00:45:51 - 00:45:52
Tapi sebenarnya.
00:45:52 - 00:45:54
Kalau begini kan semua tahu.
00:45:54 - 00:45:58
Masalahnya tanpa, tanpa, tanpa website itu.
00:45:58 - 00:46:00
Tahu juga kok dari, dari.
00:46:01 - 00:46:03
Dari saatnya, tapi belum, belum.
00:46:03 - 00:46:05
Nanti di podcast Densu kayaknya.
00:46:05 - 00:46:07
Di part 2, di part 2.
00:46:07 - 00:46:08
Oh iya pasti akan ada ini.
00:46:08 - 00:46:10
Siapa yang akan naik ke podcast duluan?
00:46:10 - 00:46:11
Siapa duluan?
00:46:11 - 00:46:12
Taron, Taron.
00:46:12 - 00:46:13
Di podcast siapa?
00:46:13 - 00:46:14
Siapa, bilang siapa.
00:46:14 - 00:46:18
Oke, kalau kata gue, gue kan kenal Densu, gue kenal Deddy.
00:46:18 - 00:46:20
Deddy sekarang udah malas kayak main-main gini.
00:46:20 - 00:46:21
Kalau Densu dua-duanya.
00:46:21 - 00:46:23
Kalau Densu, dia pasti akan ke cowoknya.
00:46:24 - 00:46:26
Densu pasti akan ke cowoknya.
00:46:27 - 00:46:29
Baru nanti abis itu dia akan, ayo lari.
00:46:29 - 00:46:34
Enggak, waktu keeper timnas yang hilang kelihatannya itu siapa duluan?
00:46:34 - 00:46:35
Istrinya apa dia duluan?
00:46:35 - 00:46:36
Dia duluan.
00:46:36 - 00:46:37
Istrinya?
00:46:37 - 00:46:38
Istrinya belakangan.
00:46:38 - 00:46:39
Suaminya dulu.
00:46:39 - 00:46:40
Suaminya dulu.
00:46:40 - 00:46:41
Kasihan kamu.
00:46:41 - 00:46:42
Suaminya di Om Deddy.
00:46:42 - 00:46:44
Istrinya datang.
00:46:44 - 00:46:45
Enggak, suaminya dokter.
00:46:45 - 00:46:48
Sekarang ada nih dari dua, Deddy Sumargo,
00:46:48 - 00:46:52
sama Deddy Kobusier, sekarang disaing oleh dokter Richard Lee.
00:46:52 - 00:46:53
Iya.
00:46:54 - 00:46:56
Gue tau gak beda ketiganya apa.
00:46:56 - 00:46:58
Gue udah membedah nih.
00:47:00 - 00:47:02
Membedah tiga angle gosip.
00:47:02 - 00:47:07
Kalau Deddy Kobusier, dia harus nasional dulu, baru dia panggil.
00:47:07 - 00:47:08
Oke.
00:47:08 - 00:47:10
Oke, begitu Deddy Kobusier.
00:47:10 - 00:47:15
Kalau Denny Sumargo, beritanya gak perlu nasional,
00:47:15 - 00:47:19
tapi punya potensi untuk jadi nasional, baru dia panggil.
00:47:19 - 00:47:20
Itu Denny Sumargo.
00:47:20 - 00:47:21
Ibunya Virgun.
00:47:21 - 00:47:22
Iya.
00:47:22 - 00:47:23
Itu Denny Sumargo.
00:47:23 - 00:47:24
Potensi.
00:47:24 - 00:47:25
Iya potensi.
00:47:25 - 00:47:28
Dia, oh ini dia belum nasional, tapi saya tau ini punya, baru dia panggil.
00:47:28 - 00:47:32
Kalau dokter Richard Lee, masalah, gak ada potensi nasional,
00:47:32 - 00:47:34
diundang, nah jadi nasional disitu.
00:47:35 - 00:47:36
Karena belundur.
00:47:37 - 00:47:38
Dokter Richard.
00:47:40 - 00:47:41
Itu bedanya tuh.
00:47:41 - 00:47:45
Kira-kira di, tapi kayaknya suaminya gak mau.
00:47:45 - 00:47:46
Udah klarifikasi.
00:47:46 - 00:47:47
Udah klarifikasi kok.
00:47:47 - 00:47:48
Iya, tapi tergantung siapa tau.
00:47:48 - 00:47:51
Tapi ada jawaban dari bapaknya, gak saya sudah sering ingetin dia juga.
00:47:51 - 00:47:53
Ternyata ngia-in bapaknya sih aku.
00:47:55 - 00:47:56
Waduh.
00:47:56 - 00:47:57
Oh iya, Ani tau nonton.
00:47:57 - 00:47:58
Iya kan?
00:47:58 - 00:47:59
Waduh.
00:47:59 - 00:48:02
Sebetulnya saya udah sering bilang ke dia,
00:48:02 - 00:48:04
kan keseringan ngopi.
00:48:06 - 00:48:08
Istri lagi hamil.
00:48:08 - 00:48:10
Istri lagi hamil.
00:48:11 - 00:48:13
Ani nonton, nonton yang itu.
00:48:13 - 00:48:15
Berarti emang hancurkan,
00:48:16 - 00:48:17
apa, episode mas-mas selanjutnya.
00:48:17 - 00:48:18
Apa tuh?
00:48:18 - 00:48:19
Hancurkan gopis.
00:48:21 - 00:48:24
Kan kalau gak ada tempat ngopi, orang mau ngopi dimana bro.
00:48:24 - 00:48:25
Iya, iya.
00:48:25 - 00:48:28
Tapi balik lagi menurut gue, kita kesampingkan dulu ini semua.
00:48:28 - 00:48:32
Tapi menurut gue sih, cowok yang gak punya modal tuh gak apa-apa.
00:48:32 - 00:48:35
Karena semua cowok bermodal, itu dimulai dari yang gak punya modal.
00:48:35 - 00:48:37
Itu kan tempat untuk memulai.
00:48:37 - 00:48:40
Emansipasi kan, katanya udah beremansipasi.
00:48:40 - 00:48:42
Kalau giliran gini aja.
00:48:42 - 00:48:44
Iya, giliran cowok aja harus bermodal.
00:48:44 - 00:48:45
Kalau giliran cewek masa?
00:48:45 - 00:48:48
Enggak, tapi harus bisa memberikan peran juga gitu.
00:48:49 - 00:48:50
Misalnya, misalnya.
00:48:50 - 00:48:53
Jangan modal gak punya, jemput anak gak mau, repot kan.
00:48:53 - 00:48:55
Itu mah, kayu mati ini bro.
00:48:56 - 00:48:57
Bro, banyak bro.
00:48:57 - 00:48:58
Ya, benar-benar, Aditya benar.
00:48:58 - 00:49:01
Maksud gue, laki-laki juga kalau udah tahu gak punya modal,
00:49:01 - 00:49:03
ya harus berusaha lah.
00:49:03 - 00:49:04
Baiklah.
00:49:04 - 00:49:06
Bakar sampah kayak sore-sore.
00:49:06 - 00:49:08
Udah gak boleh, udah gak boleh bakar sampah bro.
00:49:08 - 00:49:10
Ini jangan ngomongin depo.
00:49:10 - 00:49:12
Bakar sampah lagi.
00:49:12 - 00:49:14
Nyiram-nyiram got kek.
00:49:14 - 00:49:17
Nurus anak, misalnya istrinya kerja, gak apa-apa.
00:49:17 - 00:49:20
Gak apa-apa bro, tapi harus ada effort.
00:49:20 - 00:49:23
Masa sudah gak punya modal, tidak peka kan.
00:49:23 - 00:49:26
Eh meskipun ya, tapi gue tuh paling takut.
00:49:26 - 00:49:30
Kan kalau, istri kan ada geng bertemanannya kan.
00:49:30 - 00:49:35
Gue paling takut kalau duduk sama yang suaminya begitu.
00:49:35 - 00:49:36
Kenapa?
00:49:36 - 00:49:37
Yang suaminya nganggur maksudnya.
00:49:37 - 00:49:39
Iya, karena gak ada topik bicara lain bro.
00:49:39 - 00:49:41
Sibu apa?
00:49:41 - 00:49:44
Ya, lu mau nanya sibu apa, lu tahu dia gak kerja kan.
00:49:44 - 00:49:46
Ngomong apa ya gitu.
00:49:46 - 00:49:47
Sibu apa mas?
00:49:47 - 00:49:48
Kamu gak lihat nih saya ngurus anak.
00:49:48 - 00:49:50
Iya, bingung.
00:49:50 - 00:49:53
Gue sampe bahas cuaca sama rute ke kantor bro.
00:49:53 - 00:49:55
Gak ada topik, gak ada topik.
00:49:55 - 00:49:56
Gue bahas apa?
00:49:56 - 00:49:57
Pengamatan politik.
00:49:57 - 00:49:59
Tapi gue tersinggung ya.
00:49:59 - 00:50:01
Iya bingung, berarti bahas cuacanya gimana?
00:50:01 - 00:50:06
Gila akhir-akhir ini bahas cuacanya gitu.
00:50:06 - 00:50:08
Saya gak tahu mas, ya di rumah aja.
00:50:08 - 00:50:09
Iya benar-benar.
00:50:09 - 00:50:11
Ini jauh besar bro.
00:50:11 - 00:50:13
Susah banget bro, susah banget bro.
00:50:13 - 00:50:16
Masalahnya, emang gak boleh cowok jadi bapak rumah tangga?
00:50:16 - 00:50:19
Ya gak harus suami nih, pacaran misalnya.
00:50:19 - 00:50:22
Tapi ya sekali lagi kalau anda gak punya modal.
00:50:22 - 00:50:27
Boleh lah, tapi jangan ngumpul lagi sama teman-teman cowok ya udah.
00:50:27 - 00:50:30
Gak harus dibalik semua karena gak mungkin membicaranya.
00:50:30 - 00:50:32
Benar sih.
00:50:32 - 00:50:33
Gak apa-apa.
00:50:33 - 00:50:34
Yang cari duit, kumpul sama yang cari duit.
00:50:34 - 00:50:37
Gak apa-apa cowok jadi bapak rumah tangga tuh gak apa-apa.
00:50:37 - 00:50:40
Tapi ya harus, ya perannya benar, perannya ya dibalik.
00:50:40 - 00:50:46
Gak kalau pacaran, boleh gak dia di awal misalnya makan gak nyumbang?
00:50:46 - 00:50:49
Boleh, kalau ceweknya gak keberatan.
00:50:49 - 00:50:50
Kalau cewek cari penyakit.
00:50:50 - 00:50:51
Full yang cewek?
00:50:51 - 00:50:53
Iya kalau ceweknya gak keberatan.
00:50:53 - 00:50:57
Kecuali abis itu kosan su, ah kosanku juga belum nih tolong.
00:50:57 - 00:50:58
Nah itu baru.
00:50:58 - 00:51:00
Tapi kalau cuman makan doang mah.
00:51:00 - 00:51:01
Lita darat itu.
00:51:04 - 00:51:05
Udah mulai kosan.
00:51:05 - 00:51:09
Kalau cuman makan dan nonton mah kalau ceweknya gak keberatan kan gak apa-apa.
00:51:09 - 00:51:10
Yang penting konsens.
00:51:10 - 00:51:14
Asal jangan pakai cara klasik tuh, aku aja yang bayar gitu.
00:51:14 - 00:51:16
Aduh dompetku ketinggalan.
00:51:20 - 00:51:24
Kalau minta kayak, kayak aku bisa deh jadi artis tuh modalin dulu gitu, boleh gak?
00:51:24 - 00:51:25
Boleh.
00:51:27 - 00:51:29
Itu jangan ke pacarnya dong.
00:51:30 - 00:51:32
Pusat gada Indonesia.
00:51:34 - 00:51:38
Tapi gak apa-apa sih cowok gak modal tapi ditambah perannya berarti.
00:51:38 - 00:51:40
Kalau anda sudah duit gak ada.
00:51:40 - 00:51:42
Minimal stream donor darah lah.
00:51:44 - 00:51:46
Biar ada fungsinya buat masyarakat.
00:51:46 - 00:51:47
Bro.
00:51:47 - 00:51:48
Buang sampah pada tempatnya.
00:51:48 - 00:51:49
Buang sampah pada tempatnya.
00:51:49 - 00:51:50
Ikut Pandawara.
00:51:50 - 00:51:54
Ikut Pandawara selalu hadir.
00:51:57 - 00:52:00
Enggak, tapi kalau ditanya keluarga gimana, dia sibuk apa?
00:52:00 - 00:52:04
Oh ini, ini di TikTok Pandawara seneng itu beri-beri sampah gitu.
00:52:04 - 00:52:07
Ya panggil aja ini banyak sampah gitu.
00:52:07 - 00:52:09
Mereka suruh nonton di rumah.
00:52:09 - 00:52:11
Gak apa-apa bro.
00:52:11 - 00:52:12
Gak apa-apa.
00:52:12 - 00:52:13
Gak apa-apa bro.
00:52:13 - 00:52:17
Kan boleh dah bapak jadi, eh laki-laki jadi bapak rumah tangga.
00:52:17 - 00:52:20
Cewek jadi wanita karir juga gak apa-apa.
00:52:20 - 00:52:24
Ah Coki, coba kita tanya nih.
00:52:24 - 00:52:29
Buat yang dengerin, emang kenapa kalau pendapat kami bertiga itu berbeda dari masyarakat?
00:52:29 - 00:52:31
Ya, ya, ya.
00:52:31 - 00:52:37
Emang kenapa kalau kami tidak suka dengan hal-hal yang dianggap lumrah di masyarakat?
00:52:37 - 00:52:39
Yanti, yang ketiga.
00:52:43 - 00:52:46
Kita tuh kayak aksis bro, berarti untuk jadi beda.
00:52:46 - 00:52:48
Emang kita tuh beda.
00:52:48 - 00:52:50
Sekali lagi sayang, satu, dua, tiga.
00:52:50 - 00:52:53
Emang kita beda.
00:52:53 - 00:52:56
Gue tau gak sih kita kayak band-band tahun 2000-an gitu kan.
00:52:56 - 00:52:58
Saya Coki, saya Adri, saya ini.
00:52:58 - 00:53:01
MTV, MTV gue bangga gitu.
00:53:04 - 00:53:07
MTV gue bangga, gue bangga gitu.
00:53:07 - 00:53:11
Ini tapi gini kalau Deddy Corbuzier denger gak suka ini masih dia.
00:53:11 - 00:53:12
Kenapa dia?
00:53:12 - 00:53:15
Cowok gitu bro, toxic masculinity dia.
00:53:15 - 00:53:17
Iya, Deddy kan toxic masculinity.
00:53:17 - 00:53:19
Udah bener ad-libs tadi, closing.
00:53:21 - 00:53:22
Emang udah boleh closing?
00:53:22 - 00:53:24
Belum bro, belum bro.
00:53:24 - 00:53:27
Kita harus kasih closing yang oke dulu.
00:53:27 - 00:53:29
Kesimpulannya jadi benar-benar.
00:53:29 - 00:53:31
Kesimpulannya gini, kesimpulannya menurut gue ada dua.
00:53:31 - 00:53:33
Yang pertama gak apa-apa beda.
00:53:33 - 00:53:35
Selama tidak melanggar hukum gak apa-apa.
00:53:35 - 00:53:36
Nah itu dia, keywordnya ya.
00:53:36 - 00:53:37
Keywordnya itu.
00:53:37 - 00:53:41
Anda kalau beda, ibu Anda ditonjokin kayak kasus itu, jangan.
00:53:41 - 00:53:43
Jangan, itu kan udah kriminal.
00:53:43 - 00:53:45
Itu udah, itu kriminal.
00:53:45 - 00:53:49
Tapi kalau misalnya cuma pandangan saya pengen jadi bapak rumah tangga,
00:53:49 - 00:53:54
saya tidak suka STY, ya gak apa-apa, saya tidak suka acara keluarga, gak apa-apa.
00:53:54 - 00:53:59
Nah termasuk Anda kalau mau punya pandangan berbeda di keluarga besar,
00:53:59 - 00:54:02
aku tidak mau nikah di gedung, aku mau nikah di KUA.
00:54:02 - 00:54:04
Kan banyak tuh gerakan nikah di KUA sekarang.
00:54:04 - 00:54:05
Lo setuju gak?
00:54:05 - 00:54:08
Setuju bro, justru harusnya nikah tuh yang penting begitu.
00:54:08 - 00:54:12
Apalagi ada sosmed tinggal di post, oh ini sekarang nikah gitu.
00:54:12 - 00:54:13
Sudah, sudah cukup kan.
00:54:13 - 00:54:16
Itu kan sebenarnya nikah memang acara orang tua yang harus,
00:54:17 - 00:54:19
inilah kekayaan kami.
00:54:19 - 00:54:21
Ha.. ha.. ha..
00:54:21 - 00:54:23
Dikejar hutang anaknya, dikejar hutang.
00:54:23 - 00:54:26
Ha.. ha.. ha..
00:54:26 - 00:54:27
Beda gak apa-apa.
00:54:27 - 00:54:33
Kalau aku justru mulai normalisasi nikah irit kalau ini.
00:54:33 - 00:54:34
Karena habis nikah.
00:54:34 - 00:54:40
Dan itu juga membuat tempat makan di tempat makan-tempat makan tuh laku slim.
00:54:40 - 00:54:41
Maksudnya?
00:54:41 - 00:54:43
Karena kan biasanya kan kalau kita nikah di gedung,
00:54:43 - 00:54:45
yang lakukan di gedung-gedung.
00:54:45 - 00:54:48
Kalau kita tempat makan-tempat makan paling kan ngundang makan.
00:54:48 - 00:54:50
Itu menghidupi juga UMKM yang ada di sekitar.
00:54:50 - 00:54:51
Itu menurut gue benar.
00:54:51 - 00:54:55
Bahkan Ane punya usulan nikah join.
00:54:55 - 00:54:56
Gimana tuh?
00:54:56 - 00:54:57
Kayak nikah masal.
00:54:57 - 00:54:58
Iya tapi gak dia.
00:54:58 - 00:54:59
Tapi bisa tukar pasangan.
00:54:59 - 00:55:02
Enggak lah, itu ajaran beda lagi yang kemarin di larang.
00:55:02 - 00:55:03
Beda lagi itu.
00:55:03 - 00:55:05
Maksud Riedepo itu.
00:55:05 - 00:55:07
Gimana kalau nikah join tuh gimana?
00:55:07 - 00:55:08
Enggak Ane kemarin.
00:55:08 - 00:55:09
Kayak sunat masal.
00:55:09 - 00:55:11
Enggak tapi jangan bareng-bareng malu bro.
00:55:11 - 00:55:12
Siapa ini tamu siapa?
00:55:12 - 00:55:13
Kamu tamu siapa?
00:55:13 - 00:55:15
Kamu yang ini apa yang sana?
00:55:15 - 00:55:16
Dengung dia.
00:55:17 - 00:55:19
Kamu kan sudah selaman bukan selaman lagi.
00:55:19 - 00:55:21
Udah gitu ini catering yang tamu saya.
00:55:21 - 00:55:22
Iya.
00:55:22 - 00:55:24
Randangmu sudah habis.
00:55:26 - 00:55:28
Nah ini bukan yang bagian itu.
00:55:28 - 00:55:32
Jadi kemarin pas Ane datang ke nikahan temen,
00:55:32 - 00:55:33
dia udah sewa gedung,
00:55:33 - 00:55:35
dipakai akad nikah cuma 2 jam doang.
00:55:35 - 00:55:37
Habis itu kosong bro.
00:55:37 - 00:55:38
Bagus dong.
00:55:38 - 00:55:39
Kok bagus?
00:55:39 - 00:55:41
Maksud Ane itu bisa join.
00:55:42 - 00:55:44
Jadi dia yang sewa gedung nih,
00:55:44 - 00:55:46
dari pagi sampai malam.
00:55:46 - 00:55:47
Dekornya sumbangan.
00:55:47 - 00:55:49
Nah dipakai ada slotnya.
00:55:49 - 00:55:51
Jam 8 siapa nikah, jam 9 siapa nikah.
00:55:51 - 00:55:53
Dekornya green screen aja ya ganti-ganti.
00:55:53 - 00:55:55
Benar bro green screen.
00:55:55 - 00:55:57
Dan kalau bisa,
00:55:57 - 00:55:58
benar bro kalau bisa.
00:55:58 - 00:56:00
Bukan itu ide saya bro.
00:56:01 - 00:56:04
Bukan itu, itu satu gedung green screen gimana?
00:56:04 - 00:56:06
Kalau bisa bahkan penghulunya AI.
00:56:06 - 00:56:10
Jadi apakah anda siap gitu bro.
00:56:10 - 00:56:14
Gak ini tuh kayaknya ide-ide cowok gak ada modal tadi ya.
00:56:14 - 00:56:16
Udah menghayal.
00:56:16 - 00:56:18
Udah menghayal kalau gitu.
00:56:18 - 00:56:20
Masa dekornya green screen.
00:56:20 - 00:56:22
Layar maksudnya.
00:56:22 - 00:56:24
Iya tapi benar Adri.
00:56:24 - 00:56:26
Green screen masih di edit dulu.
00:56:26 - 00:56:28
Ini layar.
00:56:28 - 00:56:30
Ini orang Jawa yang nikah.
00:56:30 - 00:56:33
Lu bayangin bro kalau misalnya itu dekornya green screen kan.
00:56:33 - 00:56:35
Gimana Ibu vibe-nya udah cocok,
00:56:35 - 00:56:37
saya mau lebih mellow lagi.
00:56:38 - 00:56:40
Iya bagus bukan green screen.
00:56:40 - 00:56:42
Saya mau ada bibi saya dong.
00:56:42 - 00:56:44
Nanti dibikin grafiknya ada bibinya.
00:56:44 - 00:56:46
Tapi udah meninggal bibi saya.
00:56:46 - 00:56:48
Yaudah kasih halo yang kayak dragon ball.
00:56:50 - 00:56:52
Tapi Adi setuju tuh.
00:56:52 - 00:56:55
Dekor, dekornya layar aja.
00:56:55 - 00:56:57
Jadi gak usah bongkar-bongkar lagi.
00:56:57 - 00:56:59
Yang nikah orang Jawa.
00:56:59 - 00:57:01
Tinggal gantiin, sawah-sawah.
00:57:02 - 00:57:04
Kenapa Jawa? Sawah.
00:57:04 - 00:57:06
Petani biasanya.
00:57:06 - 00:57:08
Imigrasi gitu.
00:57:10 - 00:57:11
Biasanya.
00:57:11 - 00:57:13
Oke jadi gini teman-teman.
00:57:13 - 00:57:15
Tapi yang di KUA itu setuju gue juga.
00:57:15 - 00:57:18
Di KUA sama kalau sewa gedung, sumbangan.
00:57:18 - 00:57:21
Tapi ini kabar buruk tuh penghulu dia gak dapet inian berarti.
00:57:21 - 00:57:22
Amplop-amplop.
00:57:22 - 00:57:23
Kan dapet.
00:57:23 - 00:57:24
Tetap pake penghulu menikahin ya.
00:57:24 - 00:57:27
Tetap di sana, tetap dikasih emang kalau kita yang nyamperin.
00:57:27 - 00:57:29
Nyamperin lah ada biaya.
00:57:29 - 00:57:30
Iya bro.
00:57:30 - 00:57:32
Berapa biasanya? Lu kasih penghulu dulu berapa?
00:57:32 - 00:57:34
Gak tergantung kalau nikah siri dua juta kayaknya.
00:57:37 - 00:57:38
Lebih mahal siri ya?
00:57:38 - 00:57:39
Iya.
00:57:39 - 00:57:40
Selebih mahal siri?
00:57:40 - 00:57:44
Gak tau ya tergantung itu penghulunya dia punya.
00:57:44 - 00:57:45
Punya nama atau enggak?
00:57:45 - 00:57:46
Iya.
00:57:46 - 00:57:48
Kalau yang punya nama sama enggak bedanya apaan?
00:57:48 - 00:57:50
Salamannya gini-gini.
00:57:52 - 00:57:53
Enggak ada beda aja bro.
00:57:53 - 00:57:57
Nikah siri sama gugatan siri lebih rahasia nikah siri.
00:57:57 - 00:57:59
Gugatan siri kesebanjang lagi.
00:57:59 - 00:58:02
Kesebanjang lagi membuka konspirasi ini.
00:58:04 - 00:58:06
Oh gue kira kayak 200 ribu gitu.
00:58:06 - 00:58:08
Sebenarnya kayaknya gak narif sih.
00:58:08 - 00:58:13
Tapi kan masa itu ngundang seribu orang penghulu itu kasih 200 ribu.
00:58:13 - 00:58:16
Yang ada itu nanti dia bacanya setengah.
00:58:16 - 00:58:17
Saya nikahkan.
00:58:20 - 00:58:21
200 ribu mau lengkap.
00:58:22 - 00:58:23
Tambah seratus.
00:58:23 - 00:58:24
Nikahkan.
00:58:24 - 00:58:25
Coki.
00:58:25 - 00:58:26
Seratus lagi.
00:58:26 - 00:58:27
Pardede.
00:58:27 - 00:58:29
Anjing itu mau skit.
00:58:30 - 00:58:31
Lucu zaman dulu.
00:58:31 - 00:58:33
Ibu laga seratus, dua ratus.
00:58:34 - 00:58:36
Kalau sejuta baru lengkap.
00:58:37 - 00:58:38
Biasanya mungkin sejuta lah.
00:58:38 - 00:58:40
Penghulu juga kalau kita kesana dikasih.
00:58:40 - 00:58:44
Gue kira cuma kalau dia datang pengganti bensin gue kira itu.
00:58:44 - 00:58:46
Enggak itu kan ada jasanya.
00:58:46 - 00:58:49
Tapi sebenarnya biasanya kayaknya sih gak narif.
00:58:49 - 00:58:50
Karena kan dia suka.
00:58:50 - 00:58:51
Iya lah pastilah.
00:58:51 - 00:58:57
Kalau mau ijab kabul cepat sahnya mantap.
00:58:58 - 00:59:00
Kalau murah sah-sah.
00:59:01 - 00:59:03
Kalau sejuta sah.
00:59:05 - 00:59:07
Kalau dua juta sah-sah.
00:59:09 - 00:59:10
Gak ada.
00:59:13 - 00:59:14
Ya udah deh.
00:59:14 - 00:59:19
Dan sebelum kita tutup yang kedua kita kasih terima kasih dulu buat tolong yang komen-komen.
00:59:19 - 00:59:20
Iya.
00:59:20 - 00:59:23
Berikan pujian-pujian terbaik untuk yang mulia Aksis.
00:59:23 - 00:59:24
Benar.
00:59:24 - 00:59:26
Aksis lebih baik dari orangtuaku.
00:59:29 - 00:59:31
Pujian-pujian yang gak masuk akal.
00:59:31 - 00:59:33
Yang luar biasa tolong.
00:59:33 - 00:59:39
Karena hanya Aksis nih yang memberi anda nih dengerin gratis musuh masyarakat.
00:59:39 - 00:59:45
Dan Aksis juga ternyata filosofi Aksisnya juga sangat sejalan dengan masyarakat muda.
00:59:45 - 00:59:46
Apa?
00:59:46 - 00:59:48
Selalu pengen beda.
00:59:48 - 00:59:49
Benar bro.
00:59:49 - 00:59:50
Karena Aksis.
00:59:50 - 00:59:52
Aksis tuh ada artinya.
00:59:52 - 00:59:53
A.
00:59:53 - 00:59:55
Aduh aduh aduh rese.
00:59:57 - 00:59:58
A.
00:59:58 - 00:59:59
Anak muda.
00:59:59 - 01:00:00
Anak muda.
01:00:00 - 01:00:01
Pemakainya.
01:00:01 - 01:00:02
Hah?
01:00:02 - 01:00:03
A.
01:00:03 - 01:00:04
Anak muda pemakainya.
01:00:04 - 01:00:05
Anak muda pemakainya.
01:00:05 - 01:00:06
X.
01:00:06 - 01:00:07
X.
01:00:11 - 01:00:14
Udah kalau begitu langsung aja komen di bawah.
01:00:14 - 01:00:15
Terima kasih buat Aksis.
01:00:15 - 01:00:17
Sampai ketemu lagi di musuh masyarakat selanjutnya.
01:00:17 - 01:00:18
Dadah.
01:00:18 - 01:00:19
Dadah.
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App