Noice Logo
Masuk
Masuk

TRILOGI ALINA (SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU) : Kesempurnaan senja dan Ketidaksempurnaan kata

28 Menit

TRILOGI ALINA (SEPOTONG SENJA UNTUK PACARKU) : Kesempurnaan senja dan Ketidaksempurnaan kata

26 Januari 2024

Trilogi Alina berisikan tiga cerita pendek yang amat ikonik. Baik itu ketika berbicara mengenai tokoh pelakunya, tema yang diusungnya, pun tata bahasa dan keindahan-keindahan gaya menulisnya. Ketiga cerita pada trilogi alina berkaitan dan saling mendukung satu sama lain, meski jika dibaca secara terpisah pun menurut saya masih sangat bisa dinikmati. Namun, agaknya kurang afdol jika sebuah triologi tidak dirampungkan, dan akan sangat sayang sekali karena jika dibaca secara utuh kita akan mendapatkan suguhan yang amat indah sekali dari bagaimana cinta, senja, dan kata-kata dapat merasuki relung imaji kita. Cerita pertama dari Trilogi Alina ini berjudul sepotong senja untuk pacarku. Berkisah tentang seorang lelaki bernama Sukab yang memotong senja dengan pisau swissnya untuk kemudian dimasukkan ke dalam amplop dan dikirimkan kepada wanita pujaannya yakni Alina. Cerpen ini terasa sangat lengkap sekali.Romansa, fantasi, metafor mengenai kehidupan dan senja yang luar biasa manis dan "agung". Seno seolah tidak kehabisan kata untuk menggambarkan keindahan dan kemagisan senja yang menjadi penyangga utama cerita dan trilogi ini. Tak lupa juga terselip banyak kritik dan humor-humor khas yang dimuat ringan dan segar. Selain kritik ringan terhadap sosio kultural kita, cerpen ini juga mengkritisi kata, penutur kata, dan betapa enggan kita untuk mendengar. “Sudah terlalu banyak kata-kata di dunia ini sehingga kata-kata menjadi tidak berarti”

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App