Noice Logo
Masuk
Masuk

#2 Karma adalah sesuatu yang kita hadirkan dari dalam diri kita sendiri.

3 Menit

#2 Karma adalah sesuatu yang kita hadirkan dari dalam diri kita sendiri.

25 Oktober 2021


Karma adalah sesuatu yang kita hadirkan dari dalam diri kita sendiri. Bayangkan, jika kamu melebih-lebihkan kualifikasi diri pada CV-mu ketika hendak melamar pekerjaan, setelah beberapa bulan bekerja, kamu dipecat karena adanya pemotongan anggaran. Kamu mengeluh, “Kenapa hal buruk ini terjadi sama gue? Ini pasti karena karma buruk gue deh” atau mungkin yang terjadi adalah sebaliknya, kamu bersedekah untuk seorang tunawisma dan setelahnya orang yang kamu taksir mengajakmu makan malam, kamu mungkin akan berkata “Ah, ini adalah karma baik gue”. Sebenarnya kedua asumsi tersebut salah karena karma hadir bukan sebagai mekanisme keadilan seperti yang dicontohkan tadi, melainkan karma itu hadir dari dalam dirimu, dan 100% ada di bawah kendali dirimu Karma bukan soal membayar harga atau menuai buah dari perbuatan yang terdahulu, enggak ada seorang pun yang menghakimi kebaikan dan keburukanmu dan menentukan siapa yang akan masuk ke surga atau neraka. Coba deh, anggap karma sebagai siklus spiritual yang kita hadirkan sendiri. Sepanjang hidup, kita merespon pada stimulus, kita memiliki reaksi mental yang menyebabkan reaksi kimiawi yang nantinya menghasilkan sensasi fisik dan kemudian memperkuat fluktuasi mental dan kimiawi. Respon-respon ini membentuk sebuah pola, yang kita lihat sebagai kepribadian kita. Jadi, kepribadian ini mempengaruhi pandangan kita terhadap dunia. Memori karma bukan hanya sesuatu yang kita ciptakan dalam pikiran kita, melainkan siklus sebab-akibat yang bekerja pada berbagai level, termasuk seluler dan genetik. Coba deh, pahami pandangan lainnya, karma itu seperti sebuah perangkat lunak yang kamu rancang untuk dirimu sendiri, dan berjalan secara berulang. Dari pola yang berulang tersebut, karma menciptakan vasana yang kurang lebih dapat diartikan sebagai aroma. Aroma ini tentunya nggak terdeteksi oleh hidung, tapi seperti aroma yang enak dan enggak enak, aroma itu bisa menarik atau menangkis seseorang atau situasi. Contohnya, seseorang mungkin akan terus menerus menarik tipe pasangan yang sama brengseknya. Sementara orang lainnya, mungkin dapat menarik keberuntungan finansial. Karma itu tak terhindari, tapi kita dapat mengendalikan diri kita sendiri. Setelah kamu menyadari dan memahaminya, kamu dapat merancang ulang perangkat ulangmu dan mengambil alih bangku setir dalam kehidupanmu sendiri, untuk dapat hidup dengan percaya diri dan berbahagia|

#2 Karma adalah sesuatu yang kita hadirkan dari dalam diri kita sendiri.
original
Karma
Simpan
Komentar












Lihat chapter lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App