<p>Makalah "Miswak versus Pasta Gigi: Perspektif Hadis dan Kesehatan Modern" dari Jurnal Studi Islam Al-Jadwa <strong>membandingkan miswak dan pasta gigi</strong> sebagai metode kebersihan mulut. Penelitian ini menganalisis <strong>fungsi dan relevansinya</strong> dari <strong>perspektif kesehatan modern dan ajaran Islam</strong>, khususnya Hadis. Penulis berpendapat bahwa <strong>miswak memiliki senyawa alami yang bermanfaat</strong> untuk kesehatan gigi dan gusi, yang sebanding dengan pasta gigi modern. Selain itu, mereka menyoroti <strong>nilai spiritual miswak sebagai praktik Sunnah</strong>, aspek yang tidak dimiliki pasta gigi. Secara keseluruhan, artikel tersebut menyarankan <strong>pendekatan integratif</strong> dengan menggabungkan miswak dan pasta gigi untuk perawatan mulut yang optimal, mempertimbangkan manfaat kesehatan, spiritual, ekonomi, dan lingkungan.</p>

<p>Sumber utama, <strong>"Bagaimana Seorang Muslim Berpikir?"</strong> oleh Harun Yahya, adalah sebuah buku yang hak ciptanya dilindungi dan diterbitkan oleh Robbani Press. Buku ini mengajak pembaca untuk <strong>memikirkan secara mendalam</strong> segala aspek kehidupan dan alam semesta, seperti penciptaan manusia, fenomena alam, tantangan hidup, dan ayat-ayat Al-Qur'an. Penulis menekankan bahwa <strong>perenungan yang tulus</strong> akan menuntun manusia pada kesadaran akan keberadaan dan kekuasaan Allah, serta pentingnya hidup sesuai ajaran Islam. Buku ini juga menyertakan kutipan ayat-ayat Al-Qur'an untuk memperkuat argumennya dan mendorong pembaca untuk tidak terperosok dalam <strong>kelalaian atau pemikiran dangkal</strong> yang diakibatkan oleh pengaruh setan atau kebiasaan buruk masyarakat.</p>

<p>Studi ini membahas tantangan <strong>retensi karyawan</strong> dengan menganalisis hubungan antara individu dan organisasi dari <strong>perspektif Islam</strong> serta konvensional. Penulis mengidentifikasi <strong>faktor-faktor kunci</strong> yang memengaruhi keputusan karyawan untuk tetap bertahan, termasuk kompensasi, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja yang positif. Secara unik, penelitian ini menyoroti bagaimana <strong>nilai-nilai Islam</strong> seperti kejujuran, keadilan, dan amanah, bersama dengan konsep-konsep seperti <strong>Etika Kerja Islam</strong> dan <strong>Komitmen Organisasi Islami</strong>, dapat memperkuat loyalitas karyawan. Pendekatan ini menunjukkan bahwa integrasi prinsip-prinsip spiritual dapat meningkatkan <strong>kesejahteraan karyawan</strong> dan <strong>stabilitas organisasi</strong> jangka panjang.</p>

<p>Studi ini <strong>menjelajahi ekoteologi Islam-Hindu</strong> dan perannya dalam <strong>pelestarian alam</strong> di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Penulis menekankan bahwa konsep ini terbentuk dari <strong>faktor budaya kuat Suku Tengger</strong>, di mana <strong>tradisi lokal</strong> secara historis mendahului dan mendukung nilai-nilai keagamaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa <strong>potensi ekoteologi</strong> dalam menjaga keberlanjutan TNBTS dapat dimaksimalkan melalui <strong>integrasi harmonis</strong> antara ajaran etika dari Islam dan Hindu dengan praktik-praktik budaya adat. Model yang diusulkan adalah <strong>sinergi budaya lokal dan agama</strong>, di mana budaya menjadi posisi strategis dan agama memperkuatnya dengan nilai-nilai etika konservasi. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana <strong>kolaborasi lintas kepercayaan dan tradisi</strong> menjadi kunci untuk pelestarian lingkungan yang efektif.</p>

<p>membahas tentang&nbsp;<strong>peran kecerdasan buatan (AI)</strong>, khususnya ChatGPT,&nbsp;<strong>dalam mengembangkan kreativitas calon guru teknologi</strong>&nbsp;di Ukraina. Artikel ini menganalisis berbagai&nbsp;<strong>pendekatan penggunaan AI untuk memfasilitasi pembelajaran</strong>, seperti pembuatan ide, pembangunan skenario, dan modul pembelajaran interaktif. Penulis menawarkan&nbsp;<strong>alat-alat AI praktis</strong>&nbsp;yang dapat membantu guru dalam persiapan dan pelaksanaan kelas, menyoroti bagaimana AI dapat&nbsp;<strong>memperkaya pengalaman belajar</strong>&nbsp;dan mendorong partisipasi siswa. Meskipun mengakui&nbsp;<strong>potensi besar AI dalam personalisasi pendidikan dan peningkatan motivasi</strong>, teks tersebut juga memperingatkan tentang&nbsp;<strong>ancaman yang mungkin terjadi</strong>, termasuk hilangnya faktor manusia dan masalah privasi data, menekankan perlunya&nbsp;<strong>strategi yang seimbang</strong>&nbsp;untuk integrasi AI yang efektif.</p>

<p>membahas <strong>e-pemerintahan</strong> (e-government) dengan membandingkan <strong>Denmark sebagai negara maju</strong> dan <strong>Irak sebagai negara berkembang</strong>. Topik utamanya meliputi <strong>faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan implementasi e-pemerintahan</strong>, termasuk <strong>infrastruktur, kebijakan, tingkat literasi digital, kepercayaan publik, stabilitas, keamanan, dan transparansi</strong>. Penelitian ini menyoroti <strong>perbedaan signifikan dalam kematangan e-pemerintahan antara kedua negara</strong> dan <strong>tantangan yang dihadapi negara berkembang seperti Irak</strong>. Tujuannya adalah untuk <strong>mengidentifikasi hambatan umum dan menarik pelajaran dari pengalaman Denmark yang lebih maju</strong> guna meningkatkan pengembangan e-pemerintahan di negara-negara berkembang.</p>

<p>menyajikan sebuah <strong>studi eksperimental</strong> mengenai penerapan <strong>ChatGPT</strong> dalam aplikasi robotika. Para penulis mengusulkan sebuah <strong>strategi</strong> yang menggabungkan prinsip-prinsip desain untuk <strong>rekayasa <em>prompt</em></strong> dan pengembangan <strong>pustaka fungsi tingkat tinggi</strong>, memungkinkan ChatGPT beradaptasi dengan beragam tugas, simulator, dan faktor bentuk robotika. Penelitian ini <strong>mengeksplorasi kemampuan ChatGPT</strong> untuk menggunakan dialog bentuk bebas, mengurai tag XML, dan mensintesis kode untuk berbagai tugas robotika, mulai dari penalaran dasar hingga navigasi udara kompleks dan manipulasi. Selain itu, mereka memperkenalkan <strong>PromptCraft</strong>, sebuah alat penelitian <em>open-source</em> yang memfasilitasi kolaborasi dalam berbagi skema <em>prompting</em> yang efektif dan menyediakan simulator robotika dengan integrasi ChatGPT.</p>

<p>Teks tersebut merupakan <strong>studi literatur</strong> berjudul "ANALISIS DAMPAK ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP PERILAKU PENCARIAN INFORMASI," yang diterbitkan dalam Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga. Studi ini <strong>menjelajahi aplikasi AI generatif</strong> dalam mencari informasi dan <strong>dampaknya</strong> pada perilaku pencarian informasi. <strong>Metode penelitian</strong> yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, mengumpulkan data dari berbagai sumber relevan. <strong>Temuan utama</strong> menunjukkan bahwa AI generatif memiliki <strong>dampak positif</strong>, seperti mempercepat dan menyajikan informasi yang ringkas, namun juga <strong>dampak negatif</strong> berupa data yang tidak akurat dan potensi ketergantungan pada teknologi. Oleh karena itu, studi ini menyimpulkan perlunya <strong>regulasi dan pengawasan</strong> untuk memitigasi risiko negatif tersebut.</p>

<p>Sumber utama, "Karier Wanita Pada Zaman Nabi," adalah buku terbitan tahun 2019 oleh Baytul Hikma dan diterjemahkan oleh Mohammad Syafiq Ismail dari karya asli Syeikh Rifa’at at-Tahtawi. Terjemahan ini berfokus secara khusus pada karier perempuan di masa Nabi Muhammad, menyajikan perspektif Islam tentang peran-peran seperti penata rambut, bidan, penyunat perempuan, pemandikan jenazah perempuan, dan penyanyi. Buku ini juga memuat catatan sejarah dan interpretasi agama terkait profesi-profesi ini, merujuk pada tokoh-tokoh seperti Ummu Sulaim dan Ummu ‘Atiyyah, serta membahas kebolehan bernyanyi dalam konteks tertentu. </p>