9-4-2023 - Pengurbanan Yang Memulihkan (PST GKJ Bahasa Indonesia)

Nats Alkitab : Ibrani 9:11-14 Penulis : G.I. Hady Sonatan Dedy Ketika saya ikut pulang ke kampung istri, ada sebuah jembatan yang menghubungkan rumahnya dengan sebuah ladang. Istri saya mengatakan bahwa jembatan itu sebelumnya terbuat dari bambu. Tetapi karena rusak oleh banjir maka warga bergotong royong membuat kembali jembatan gantung itu. Hasilnya jembatan itu menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Ternyata, jembatan itu tidak lagi terbuat dari bambu; tetapi jembatan itu dibuat dengan potongan-potongan kayu keras dari pohon-pohon besar yang mereka tebang dari hutan. Dapat dikatakan bahwa, potongan-potongan kayu yang diambil dari hutan itu telah memulihkan jembatan penghubung yang sebelumnya rusak karena terkena banjir. Cerita mengenai jembatan tersebut mengingatkan bagaimana Tuhan Yesus Kristus menjadi pengantara yang memulihkan. Inilah yang dipaparkan dalam nas hari ini. Ayat 11, tertulis bahwa Tuhan Yesus bertindak sebagai Imam Besar. Sebagai Imam Besar, Tuhan Yesus tidak membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, seperti yang dilakukan oleh imam besar lainnya. Ia membawa darah-Nya sendiri di kayu salib sebagai pengampunan untuk dosa manusia. Pengurbanan Tuhan Yesus yang mencurahkan darah-Nya cukup satu kali untuk selama-lamanya karena pengurbanan-Nya di kayu salib telah lengkap dan selesai. Darah Tuhan Yesus yang tercurah di kayu salib memulihkan kembali hubungan manusia dengan Allah. Ayat 14 menyatakan bahwa lewat darah-Nya, Ia menyatakan hati nurani orang-orang yang percaya pada-Nya disucikan. Sehingga mereka dapat beribadah kembali kepada Allah yang hidup dan melayani-Nya dengan penuh keyakinan. Karya pengurbanan Tuhan Yesus di kayu salib sungguh sempurna. Kita tidak perlu lagi melakukan persembahan kurban binatang. Melalui pengurbanan Tuhan Yesus di kayu salib semuanya telah cukup dan mampu memulihkan. Manusia yang sebelumnya terpisah dengan Allah akibat dosa, hubungan dengan-Nya dapat dipulihkan. Manusia dapat berelasi kembali dengan Allah yang Kudus. Mari kita yang percaya pada Tuhan Yesus, kita tidak boleh menyia-nyiakan pengurbanan-Nya di kayu salib dengan hidup yang sia-sia. Mari kita wartakan kabar baik ini yaitu pengurbanan Tuhan Yesus yang memulihkan kepada mereka yang belum mengenal-Nya, sehingga mereka pun bisa merasakan pemulihan yang sudah kita rasakan. “Pengurbanan Tuhan Yesus di kayu salib adalah pengurbanan yang sempurna Melalui pengurbanan Kristus hubungan manusia dengan Allah dipulihkan kembali.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Bagaimana anda selama ini memaknai pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib? 2. Apakah yang dapat anda lakukan sebagai ucapan syukur atas pengorbanan Tuhan Yesus?

rss

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

54 Subscribers

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌