Noice Logo
Masuk
Go Back
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

2635 EPISODE · 54 SUBSCRIBERS

Penuntun Saat Teduh Sinode Gereja Kristen Jakarta Tersedia dalam bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin

Subscribe
Episode
Terbaru
See More
vip iconcoin icon

0 Coin

25 April 2024

26-4-2024 - 雖然黑暗仍然發光 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

26-4-2024 - 雖然黑暗仍然發光 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

約翰福音8:12 Ignes fatui 是一個拉丁術語,意思是“誤導性的火/光”。這是指夜間的自然現象,地面上有可見的光浮現,特別是在沼澤或潮濕地地區。這種光的出現是由潮濕土壤或有機體釋放的天然氣燃燒引起的。儘管它並不危險,但 Ignes fatui 經常會迷惑或誤導旅行者/遊客,因為它的光看起來像火焰或遠處的燈。 在今天的經文中,耶穌堅定地向文士和法利賽人表示,祂是就是世界的光。祂將自己稱為“世界的光”,這比喻將祂描述為屬靈之光的源泉並為人類帶來啓示。這是關於耶穌作為神的兒子來到世界上拯救人類的神性之陳述。耶穌的陳述也指向《舊約》中有關彌賽亞來臨的預言,如《以賽亞書》9:1-2 講述有關向那些生活在黑暗中的人所出現的光。今天的經文也訴説有關光明與黑暗之間的對比, 也是約翰著作中反覆出現的主題。光代表神的同在和祂的真理,而黑暗代表罪惡、謬論和人類的困惑。在祂的聲明中, 耶穌應許所有跟隨祂的人都將避開罪惡的黑暗,並獲得“生命的光”。生命的光的意義是充滿平安的生命以及與祂同享永生。 許多人跟隨並追求導致毀滅和滅亡的虛假之光。那些虛假之光不僅僅是神靈或偶像,但也可能是財富和崇高的地位。認為這一切比耶穌更重要或為首要的話意味著我們正在追逐/跟隨虛假之光。只有耶穌才是賜予平安和永生的真正之光。只單單認識和仰望是不夠的,我們必須跟隨祂、相信祂、並與祂同行。我們仍然能成為在充滿黑暗之世界裡的光的唯一方法就是依附於真正之光的源泉,就是耶穌。 “耶穌是唯一能賜予平安和永生的真光。” 作 者:椰嘉基督徒會堂阿迪亞沙佈道所 – Daniel Kristiawan傳道 翻譯員:黃瓊楓 需要思考的问题: 1. 你對於繼續依附在真正之光的源泉(耶穌)的承諾是什麼? 2. 你個人與真正之光(耶穌)的相遇是如何開始的?

5 Menit
CheckAdd to QueueDownload
vip iconcoin icon

0 Coin

25 April 2024

26-4-2024 - Meski Gelap Tetap Terang (PST GKJ Bahasa Indonesia)

26-4-2024 - Meski Gelap Tetap Terang (PST GKJ Bahasa Indonesia)

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

Nats Alkitab : Yohanes 8:12 Penulis : G.I. Daniel Kristiawan Ignes fatui adalah istilah Latin yang berarti “api/cahaya yang menyesatkan”. Ini merujuk pada fenomena alam pada malam hari, di mana ada cahaya yang terlihat melayang di atas tanah, terutama di daerah rawa atau lahan basah. Munculnya cahaya ini disebabkan oleh pembakaran gas alam yang terlepas dari tanah basah atau organik. Meski tidak berbahaya, Ignes fatui sering kali membingungkan atau menyesatkan pelancong/wisatawan, karena cahayanya bisa terlihat seperti nyala api atau lampu yang jauh. Dalam Yohanes 8:12, Yesus mengungkapkan dengan tegas kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi bahwa Ia adalah terang dunia. Dia mengidentifikasi diri-Nya sebagai “terang dunia”, sebuah metafora yang menggambarkan sebagai sumber terang rohani dan membawa pencerahan bagi umat manusia. Ini adalah pernyataan tentang keilahian Yesus sebagai Anak Allah yang turun ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia. Pernyataan Yesus juga merujuk pada nubuat dalam Perjanjian Lama tentang kedatangan Mesias, seperti yang tercantum dalam Kitab Yesaya 9:1-2, yang berbicara tentang terang yang muncul bagi mereka yang hidup dalam kegelapan. Yohanes 8:12 mencakup kontras antara terang dan kegelapan, yang merupakan tema yang sering muncul dalam tulisan Yohanes. Terang mewakili kehadiran Allah dan kebenaran-Nya, sementara kegelapan mewakili dosa, ketidakbenaran dan kebingungan manusia. Dalam pernyataan-Nya, Yesus menjanjikan bahwa siapa pun yang mengikuti-Nya akan terhindar dari kegelapan dosa dan akan memperoleh “terang hidup”. Arti terang hidup (zoe) ini adalah hidup yang penuh dengan kedamaian dan kehidupan yang kekal bersama-Nya. Banyak orang mengikuti dan mengejar terang-terang palsu, yang menuntun pada kehancuran dan kebinasaan. Terang-terang palsu bukan hanya ilah-ilah atau berhala, tetapi bisa juga kekayaan dan kedudukan yang tinggi. Menganggap hal-hal tersebut lebih penting atau utama daripada Yesus, berarti kita sedang mengejar/mengikuti terang palsu. Terang sejati hanya lah Yesus, yang memberikan kedamaian dan kehidupan kekal. Tidak cukup hanya mengetahui dan memandanginya saja, kita harus mengikuti-Nya, percaya kepada-Nya, dan berjalan bersama-Nya. Satu-satunya jalan supaya kita tetap menjadi terang di dunia yang penuh kegelapan adalah melekat pada sang sumber terang sejati itu, yakni Yesus. “Yesus adalah satu-satunya terang sejati yang memberi kedamaian dan kehidupan kekal.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Apa komitmen Anda supaya terus melekat pada sumber terang sejati (Yesus)? 2. Bagaimana awal perjumpaan pribadi Anda dengan terang sejati (Yesus)?

4 Menit
CheckAdd to QueueDownload
vip iconcoin icon

0 Coin

24 April 2024

25-4-2024 - 將不會迷路 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

25-4-2024 - 將不會迷路 (PST GKJ Bahasa Mandarin)

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

詩篇23:1-3 小時候,幾乎每天下午我都會看到鄰居放羊。回家的路上,牧羊人忙著關注經常停下來吃別人院子裡的植物的羊。小羊沒有跟著羊群走而落在後面甚至迷路的情況也不少見。盡管如此牧羊人耐心地幫助和引導羊群直達到羊圈。由此可見,羊是弱小的動物並完全依賴牧羊人的引導。 詩篇23篇是大衛對神作為祂子民的好牧者的信賴和盼望的詩歌。在第一節的經文中,我們可以看到關於神如何以溫柔和智慧帶領和引導祂子民滿有意義的表達。大衛自己曾經是一個牧羊人(撒母耳記上17:34-36)。牧羊人背負著高要求的責任。除了為羊群尋找草和水以外,牧羊人也必須保護羊群免受惡劣的天氣和野生動物的侵害,以及把迷失的羊尋回。從他成為牧羊人的經驗中,大衛明白牧羊人對羊群有多麼的關心、溫柔的愛和引導。正是透過這首詩篇大衛描述了神作為好牧者對祂所愛之人的看顧和引導。在第三節中,大衛也強調神一定會引導祂的子民走義路,不會讓他們誤入歧途。 我們就像弱小的羊,需要牧者,如果沒有神的引導和愛,我們就無法走在正確的方向。每個信徒的生命肯定會有各種各樣的掙扎,甚至有很多問題是無法避免的。然而透過大衛的詩我們被提醒,神是好牧人,不會引領祂的子民走向洶湧的水面,而是平靜的水面; 不是引領到枯草地上,而是到青草地上; 也不是引導走在錯誤的路上,而是走在義路上。因此,作為神的子民,我們需要繼續不斷地以充分的認識和堅定的信心跟隨祂的引導,因為神的引導不會使我們誤入歧途。 “神的引導不會使我們誤入歧途, 而是引導我們走在義而平靜的道路上。” 作 者:椰嘉基督徒會堂阿迪亞沙佈道所 – Daniel Kristiawab傳道 翻譯員:黃瓊楓 需要思考的问题: 1. 是什麼讓你常常迷失、遠離神真理的道路? 2. 你採取什麼步伐來繼續不斷地行走在神的真理中?

5 Menit
CheckAdd to QueueDownload
vip iconcoin icon

0 Coin

24 April 2024

25-4-2024 - Tidak Akan Tersesat (PST GKJ Bahasa Indonesia)

25-4-2024 - Tidak Akan Tersesat (PST GKJ Bahasa Indonesia)

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

Nats Alkitab : Mazmur 23:1-3 Penulis : G.I. Daniel Kristiawan Sewaktu kecil hampir setiap sore saya melihat tetangga menggembalakan domba-dombanya. Dalam perjalanan pulang, gembala tersebut disibukkan dengan domba-domba yang sering berhenti dan memakan tanaman di pekarangan rumah orang lain. Tak jarang juga domba-domba yang masih kecil tidak mengikuti kawanan domba yang ada, sehingga mereka terpelosok, tertinggal bahkan tersesat. Meski demikian gembala tersebut dengan sabar menolong dan menuntun domba-dombanya hingga sampai ke kandang. Hal itu menunjukkan bahwa domba merupakan hewan yang lemah dan bergantung penuh pada tuntunan gembala. Mazmur 23 merupakan nyanyian Daud yang penuh dengan kepercayaan dan pengharapan kepada Allah sebagai Gembala yang baik bagi umat-Nya. Dalam ayat-ayat pertama, kita dapat melihat ungkapan yang penuh makna tentang bagaimana Allah memimpin dan membimbing umat-Nya dengan kelembutan dan kebijaksanaan. Daud sendiri pernah menjadi seorang gembala (1 Sam 17:34-36). Seorang gembala mengemban tugas yang banyak tuntutannya. Selain harus mencari rumput dan air bagi domba-dombanya, seorang gembala juga harus melindungi kawanan domba terhadap cuaca yang buruk, binatang yang buas serta mencari dan membawa kembali setiap domba yang tersesat. Dari pengalamannya sebagai gembala, Daud memahami bagaimana kepedulian, kasih yang lembut, dan tuntunan dari seorang gembala terhadap kawanan dombanya. Dan melalui Mazmur inilah Daud menggambarkan kepedulian dan tuntunan Allah sebagai Gembala yang baik terhadap umat yang dikasihi-Nya. Di ayat yang ketiga, Daud juga menekankan bahwa Allah pasti menuntun ke jalan yang benar dan tidak membiarkan umat-Nya tersesat. Kita seperti domba-domba lemah yang butuh seorang gembala, jika tanpa tuntunan dan kasih Allah, kita tidak akan mampu berjalan pada arah yang benar. Setiap orang percaya tentu memiliki berbagai pergumulan dalam hidup, bahkan ada banyak persoalan yang tidak dapat dihindari. Namun melalui nyanyian Daud ini, kita diingatkan bahwa Allah sebagai Gembala yang baik tidak akan membawa umat-Nya ke air yang bergolak, melainkan ke air yang tenang; bukan ke padang rumput yang kering, melainkan ke padang yang berumput hijau; dan bukan pada jalan yang sesat, melainkan jalan yang benar. Maka, sebagai umat-Nya kita perlu dengan penuh kesadaran dan iman yang teguh untuk terus mengikuti pimpinan-Nya, karena pimpinan Allah tidak akan menyesatkan. “Pimpinan Allah tidak akan menyesatkan, tetapi membawa ke jalan yang benar dan menenangkan.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Apa yang membuat Anda sering kali tersesat dan menjauh dari jalan kebenaran Allah? 2. Langkah apa yang Anda lakukan untuk tetap berjalan dalam kebenaran Allah?

4 Menit
CheckAdd to QueueDownload
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App