Noice Logo
Masuk

26-4-2023 - Tuhan Melihat Hati (PST GKJ Bahasa Indonesia)

3 Menit

26-4-2023 - Tuhan Melihat Hati (PST GKJ Bahasa Indonesia)

19 April 2023

Nats Alkitab : Hosea 6:6 Penulis : G.I. Hady Sonatan Kesetiaan adalah hal yang paling diharapkan dalam menjalin sebuah relasi. Contoh, proses penjajakan dua insan yang bersepakat untuk saling mengenal, dilanjutkan ke tahap yang lebih serius yaitu pernikahan. Kegigihan dalam menjalani proses ini bertujuan untuk membentuk kedalaman pengenalan satu sama lain dan kuatnya relasi yang terjalin di antara keduanya. Dalam perenungan hari ini, kita dapat melihat apa yang Allah inginkan dari umat-Nya. Kitab nabi Hosea 6:6 mencatat, bahwa yang Allah sukai bukanlah apa yang tampak di luar seperti yang dipraktikkan oleh bangsa Israel. Mereka terlihat seolah begitu mengasihi Allah dalam memberi persembahan, yaitu mempersembahkan kurban bakaran. Namun, mereka masih gemar hidup dalam dosa dan tidak ada pertobatan. Untuk itulah dengan jelas Allah menyatakan yang Ia sukai adalah kasih setia dan pengenalan akan diri-Nya. Kasih setia yang dimaksudkan dalam bagian ini adalah kasih sayang dan kesetiaan. Allah menghendaki umat-Nya memiliki kasih yang nyata, yang terwujud dengan mengasihi sesama. Allah juga menghendaki umat-Nya menjauhi Ilah-Ilah lain dan beribadah hanya kepada-Nya saja. Jadi, kasih dan kesetiaan yang dinyatakan oleh umat merupakan wujud respons atas kasih setia yang sudah lebih dahulu mereka terima dari Allah. Orang yang mengenal Allah dengan sungguh-sungguh tentunya mengetahui isi hati-Nya, yakni adanya pertobatan yang sungguh-sungguh dan berupaya melakukan segala perintah-Nya. Nas hari ini menyadarkan kita dalam menjalani kehidupan, bahwa Tuhan lebih melihat hati. Hal ini berbicara bukan tentang seberapa seringnya seseorang melakukan ibadah dan seberapa banyaknya ia memberikan persembahan. Tuhan menilik kedalaman hati seseorang. Tuhan ingin setiap kita memiliki hati yang rindu untuk mengenal-Nya. Oleh karena itu, biarlah kita dapat memaknai kasih dan kesetiaan Tuhan dengan cara menghormati-Nya. Menghormati Tuhan harus diwujudnyatakan dalam pertobatan yang sungguh-sungguh setiap waktu dan bersedia diubah untuk selaras dalam rencana-Nya. Menghormati Tuhan berarti memiliki rasa rindu untuk mengasihi-Nya setiap hari, bukan hanya terlihat baik pada saat melakukan kegiatan agamawi. ‘Tuhan lebih melihat hati anak-anak-Nya. Ia rindu setiap anak-Nya sungguh-sungguh memiliki kasih setia dan pengenalan yang mendalam akan Dia” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Tantangan tersulit apakah yang Anda hadapi ketika ingin mengasihi, setia dan mengenal Tuhan lebih lagi? 2. Tindakan apa saja yang akan Anda lakukan sebagai bentuk kasih, kesetiaan dan usaha untuk mengenal Tuhan lebih lagi?

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App