Noice Logo
Masuk

3-12-2023 - Pujian Pendamaian (PST GKJ Bahasa Indonesia)

4 Menit

3-12-2023 - Pujian Pendamaian (PST GKJ Bahasa Indonesia)

2 Desember 2023

Nats Alkitab : Lukas 2:14 Penulis : Pdt. Faoziduhu Lahagu Perjanjian Belfast atau perjanjian Jumat Agung adalah puncak dari upaya mendamaikan pihak-pihak yang berseteru selama puluhan tahun di Irlandia Utara. Mengutip Media Indonesia, diberitakan bahwa pada tanggal 10 April 1998, Inggris, Irlandia dan partai politik utama di Irlandia menandatangani perjanjian damai yang memberikan semi-otonomi kepada Irlandia Utara. Perdamaian ini disambut dengan meriah dan sukacita di seantero negeri. Kebutuhan utama setiap orang adalah ketika mereka mengalami damai dengan sesama, terlebih berdamai dengan Allah. Ini merupakan impian setiap manusia. Tetapi dosa telah membuat manusia tidak memiliki kemampuan berdamai dengan Allah, dengan sesama, dengan dirinya sendiri dan juga dengan alam semesta ini. Syukur kepada Allah, sebab kedatangan Kristus ke dalam dunia, telah membuka jalan bagi pendamaian itu sendiri. Inisiatif pendamaian itu datang dari Allah. Nyanyian para malaikat menegaskan kepada kita bahwa Kristus datang membawa damai sejahtera di atas bumi ini. Ungkapan “damai sejahtera di bumi” tidak mengandung arti kecukupan materi yang manusia butuhkan. Juga tidak mengandung arti kemakmuran atau kelimpahan berkat. Tetapi damai sejahtera yang dimaksud di sini adalah terwujudnya perdamaian antara Allah dan manusia. Allah yang agung dan mulia telah datang ke dalam dunia di dalam Kristus anak-Nya membawa damai yang sesungguhnya. Apakah damai yang sesungguhnya itu telah kita alami di dalam Kristus Yesus? Ataukah dosa masih berkuasa atau kehidupan kita? Apakah kita masih dihantui oleh ketakutan akan bayang-bayang hukuman karena kejahatan yang kita lakukan? Apakah keterpisahan dengan Allah telah membuat hidup kita kehilangan damai sejahtera? Kiranya pikiran kita dibukakan dan Roh Kudus menjamah hati kita sehingga kita bersedia merespons anugerah pendamaian yang Kristus kerjakan di kayu salib bagi kita. Jika kita telah diperdamaikan dengan Allah, maukah berita pendamaian itu kita beritakan kepada dunia ini, agar mereka yang belum percaya dapat diselamatkan? Damai sejahtera yang sesungguhnya hanya kita bisa temukan di dalam Kristus. Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Apakah Anda sudah mengalami damai sejahtera di dalam Kristus? Apa yang anda alami? 2. Apakah Anda bersedia mengabarkan damai itu kepada mereka yang belum percaya? Apa yang akan lakukan?

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App