Noice Logo
Masuk

25-4-2024 - Tidak Akan Tersesat (PST GKJ Bahasa Indonesia)

4 Menit

25-4-2024 - Tidak Akan Tersesat (PST GKJ Bahasa Indonesia)

24 April 2024

Nats Alkitab : Mazmur 23:1-3 Penulis : G.I. Daniel Kristiawan Sewaktu kecil hampir setiap sore saya melihat tetangga menggembalakan domba-dombanya. Dalam perjalanan pulang, gembala tersebut disibukkan dengan domba-domba yang sering berhenti dan memakan tanaman di pekarangan rumah orang lain. Tak jarang juga domba-domba yang masih kecil tidak mengikuti kawanan domba yang ada, sehingga mereka terpelosok, tertinggal bahkan tersesat. Meski demikian gembala tersebut dengan sabar menolong dan menuntun domba-dombanya hingga sampai ke kandang. Hal itu menunjukkan bahwa domba merupakan hewan yang lemah dan bergantung penuh pada tuntunan gembala. Mazmur 23 merupakan nyanyian Daud yang penuh dengan kepercayaan dan pengharapan kepada Allah sebagai Gembala yang baik bagi umat-Nya. Dalam ayat-ayat pertama, kita dapat melihat ungkapan yang penuh makna tentang bagaimana Allah memimpin dan membimbing umat-Nya dengan kelembutan dan kebijaksanaan. Daud sendiri pernah menjadi seorang gembala (1 Sam 17:34-36). Seorang gembala mengemban tugas yang banyak tuntutannya. Selain harus mencari rumput dan air bagi domba-dombanya, seorang gembala juga harus melindungi kawanan domba terhadap cuaca yang buruk, binatang yang buas serta mencari dan membawa kembali setiap domba yang tersesat. Dari pengalamannya sebagai gembala, Daud memahami bagaimana kepedulian, kasih yang lembut, dan tuntunan dari seorang gembala terhadap kawanan dombanya. Dan melalui Mazmur inilah Daud menggambarkan kepedulian dan tuntunan Allah sebagai Gembala yang baik terhadap umat yang dikasihi-Nya. Di ayat yang ketiga, Daud juga menekankan bahwa Allah pasti menuntun ke jalan yang benar dan tidak membiarkan umat-Nya tersesat. Kita seperti domba-domba lemah yang butuh seorang gembala, jika tanpa tuntunan dan kasih Allah, kita tidak akan mampu berjalan pada arah yang benar. Setiap orang percaya tentu memiliki berbagai pergumulan dalam hidup, bahkan ada banyak persoalan yang tidak dapat dihindari. Namun melalui nyanyian Daud ini, kita diingatkan bahwa Allah sebagai Gembala yang baik tidak akan membawa umat-Nya ke air yang bergolak, melainkan ke air yang tenang; bukan ke padang rumput yang kering, melainkan ke padang yang berumput hijau; dan bukan pada jalan yang sesat, melainkan jalan yang benar. Maka, sebagai umat-Nya kita perlu dengan penuh kesadaran dan iman yang teguh untuk terus mengikuti pimpinan-Nya, karena pimpinan Allah tidak akan menyesatkan. “Pimpinan Allah tidak akan menyesatkan, tetapi membawa ke jalan yang benar dan menenangkan.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Apa yang membuat Anda sering kali tersesat dan menjauh dari jalan kebenaran Allah? 2. Langkah apa yang Anda lakukan untuk tetap berjalan dalam kebenaran Allah?

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App