1-6-2022 - Seperti Kirbat Yang Diasapi (PST GKJ Bahasa Indonesia)

Nats Alkitab : Mazmur 119:83 Penulis : G.I. Antoni Samosir Apa artinya kirbat yang diasapi. Apa maksudnya? Kirbat adalah kantung atau pundi yang terbuat dari kulit binatang secara utuh. Kegunaannya adalah untuk menyimpan makanan, seperti keju, maupun minuman, seperti susu, anggur. Bagi orang Israel biasanya kirbat digantung, kemudian diasapi supaya terhindar dari berbagai macam serangga. Apabila kirbat digantung dan diasapi di rumah yang tidak mempunyai cerobong asap, maka kirbat itu akan menjadi hitam karena asap dari api yang mengasapinya. Arti dari gambaran ini adalah hidup seseorang yang diselimuti oleh berbagai macam pergumulan dan pencobaan hidup. Namun orang tersebut tetap teguh, kuat di dalam Tuhan dan kebenaran firman-Nya. Demikian halnya dengan pemazmur yang menghadapi berbagai macam pergumulan dan pencobaan hidup bagaikan kirbat yang diasapi sampai hitam pekat. Tuhan memisahkan pemazmur dari kecemaran agar tidak lagi menghadapi pergumulan dan pencobaan hidupnya dengan cara yang salah. Dia bisa saja mencari jalan pintas dalam menyelesaikan pergumulan hidupnya. Selain itu dia bisa saja membiarkan dirinya jatuh ke dalam pencobaan dan kembali menikmati dosa-dosanya. Namun bukan itu yang dilakukannya. Dia sudah berbeda dan berubah, karena Tuhan dengan kebenaran firman-Nya menguduskannya. Oleh pimpinan Roh Tuhan, dia senantiasa memandang kepada Tuhan dan membenamkan jiwanya di dalam kebenaran firman-Nya. Itu yang memberikannya pengertian yang benar dalam menghadapi pergumulan. Juga memberikannya kekuatan rohani dalam memerangi setiap pencobaan yang ingin menjatuhkannya. Meski hidupnya bagaikan kirbat yang diasapi, namun di dalam Tuhan diubahkan menjadi indah dan berarti. Tuhan Yesus memberikan kita Roh-Nya untuk menguduskan kita. Pengudusan yang dikerjakan oleh Roh Kudus berkaitan erat dengan pemisahan diri kita dari kecemaran tatkala menghadapi berbagai pergumulan dan pencobaan hidup. Yang tadinya kita mudah sekali mencari jalan pintas dalam menyelesaikan pergumulan kita. Juga membiarkan diri kita jatuh ke dalam berbagai pencobaan yang membuat kita menikmati dosa-dosa kita. Namun kini oleh Roh Kudus, jiwa kita senantiasa dilatih untuk memandang kepada Kristus Yesus, merenungkan dan menaati kebenaran firman-Nya yang mengubahkan kita dalam menghadapi berbagai pergumulan dan pencobaan hidup bagaikan kirbat yang diasapi. Kini kita dapat menikmati Tuhan di tengah-tengah pergumulan kita, bukan lagi hanya menginginkan jawaban atas pergumulan tersebut. Kita juga memiliki kekuatan, kuasa rohani dalam memerangi setiap pencobaan dari yang jahat.  “Meski hidup seperti kirbat yang diasapi, namun di dalam Roh Tuhan mampu diubahkan menjadi indah dan berarti.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1.Apa pergumulan dan pencobaan yang sedang Anda hadapi saat ini? Bagaimana perasaan Anda saat ini dalam menghadapi pergumulan dan pencobaan tersebut? 2.Bagaimana Roh Kudus menuntun jiwa Anda dalam menghadapi pergumulan dan pencobaan agar tidak mengikuti kecemaran dosa?

Read More

rss

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

‌

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌