13-1-2024 - Jalan Kebenaran dan Hidup (PST GKJ Bahasa Indonesia)

Nats Alkitab : Yohanes 14:6 Penulis : Pdt. Pierre Tilaar Pada pertengahan bulan September 2023, saya dan istri melayat rumah duka Nana Rohana, Bandung. Seperti biasa, kami akan menggunakan GPS sebagai penuntun jalan dan untuk mempermudah perjalanan kami. Dari Jakarta, kami menggunakan jalan tol dalam kota, untuk kemudian lanjut via tol Cikampek. Semua berjalan lancar, sampai kemudian suara GPS meminta keluar di exit tol berikutnya. Ternyata saya salah masuk ke jalur tol Jagorawi. Terpaksa kami harus keluar tol dan menempuh beberapa kilometer lagi, untuk kemudian masuk ke tol Cikampek. Ternyata menggunakan GPS belum tentu jaminan beres. Masih memerlukan perhatian kita untuk memilih jalur dengan cermat. Sebelum Yesus menyampaikan Firman-Nya dalam Yohanes 14:6, Ia telah mengatakan bahwa dalam rumah Bapa, banyak tempat tinggal. Ia pergi ke sana untuk menyiapkan tempat bagi kita, agar setelah semuanya siap, Ia akan membawa kita ke tempat di mana Ia berada. Perkataan Yesus sangat jelas, bahwa tidak ada seorang pun yang dapat pergi ke rumah Bapa dengan caranya sendiri. Tidak ada seorang pun, karena tidak ada jalan yang disediakan Allah, karena Yesus adalah jalan itu sendiri. Agnes Mo pernah menyanyikan sebuah lirik lagu, “adakah tangga surga itu, biar ku temukan untuk bersamamu.” Sayang sekali, bahwa tangga ke surga pun tidak ada. Itu lah sebabnya, hanya Yesus yang sanggup menjemput kita ke sana. Mengapa hanya Yesus yang sanggup melakukannya? Pertama, karena Yesuslah Jalan ke Rumah Bapa. Kita tidak perlu mencari jalan atau membuat jalan. Tapi saat kita percaya kepada Kristus, kita sudah berada di jalan menuju Rumah Bapa. Kedua, karena Yesuslah Kebenaran yang membenarkan kita. Kita tak mampu membenarkan diri sendiri. Namun ketika Allah melihat kita, Dia tidak melihat kegagalan dan ketidakmampuan kita. Sebaliknya, yang Dia lihat adalah kebenaran Kristus. Ketiga, karena Yesus adalah Kehidupan kita yang sesungguhnya. Semua akan menjadi sia-sia apabila keselamatan kita bisa hilang. Syukur kepada Allah, karena Kristus menjamin keselamatan kita, dengan jaminan keselamatan yang tidak bisa berubah maupun hilang. Apa yang telah kita alami selama perjalanan hidup di dunia ini? Apakah sudah terlalu banyak air mata kekecewaan berderai di pipi ini? Apakah masalah yang berkepanjangan telah menjadi semacam serial film yang tak pernah selesai di keseharian kita? Apakah kita pernah berkata, di manakah jalan keluar itu, Tuhan? Apakah kita sedang jatuh bangun dalam berbagai perbuatan dosa yang membuat kita merasa tidak layak di hadapan Allah? Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita, bahwa Kristuslah satu-satu-Nya jalan keluar kita. Dialah kebenaran yang membenarkan kita dengan hidup dan mati-Nya. Sungguh, Yesus adalah Allah penjamin kekal hidup kita. Mari jalani hidup ini dengan hati yang selalu tertuju kepada salib Kristus. “Meskipun perjalanan hidup penuh tantangan, tetaplah bersyukur dan antusias, karena diujung jalan, Rumah Bapa menanti” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Apa artinya Yesus sebagai jalan kebenaran dan hidup bagi pribadi Saudara? 2. Mengertikah Saudara, bahwa perkataan Yesus “Aku adalah” sama dengan pernyataan diri Yahweh kepada Musa?

Read More

rss

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

54 Subscribers

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌