30-9-2024 - Berjuta Jiwa Menantikan Kasih (PST GKJ Bahasa Indonesia)

Nats Alkitab : Kisah Para Rasul 9:15 Penulis : G.I. Hady Sonatan Lagu “Melayani Mengasihi” karya Welyar Kauntu tentu bukan lagu yang asing bagi sebagian besar kita. Dalam liriknya dikatakan berjuta jiwa tak tahu kemana kan pergi. Berjuta tangan terulur menantikan kasih. Lirik lagu tersebut menjadi pengingat bagi kita bahwa ada jiwa-jiwa yang tidak tahu ke mana mereka akan pergi selepas mereka meninggal. Mereka sangat memerlukan kasih Tuhan. Berdasarkan Firman Tuhan hari ini kita dapat melihat panggilan Allah yang begitu jelas bagi Paulus, yakni dia dipilih Allah menjadi alat-Nya untuk memberitakan nama-Nya, kasih-Nya kepada bangsa-bangsa yang lain, raja-raja dan orang-orang Israel (ay.15). Paulus yang dikenal oleh Ananias dan juga orang-orang percaya masa itu sebagai pribadi yang banyak melakukan kejahatan kepada orang percaya (ay. 13) dipilih oleh Allah untuk menyatakan kasih-Nya kepada banyak orang, bukan hanya bangsanya sendiri yakni Yahudi tetapi juga kepada orang-orang di luar bangsanya. Paulus menerima dan menaati mandat dari Allah tersebut. Ia menyerahkan dirinya menjadi pelayan, saksi dan juga utusan Injil lintas budaya sebagai wujud ketaatannya kepada Allah yang mengasihinya. Ia yang sudah lebih dahulu merasakan kasih Allah, mau membagikan kasih itu kepada jiwa-jiwa yang haus, yang menantikan kasih-Nya. Sehingga mata mereka terbuka, mereka berbalik dari kegelapan kepada terang, dari kuasa iblis kepada Allah, dan dalam iman kepada Tuhan Yesus memperoleh pengampunan dosa serta mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan-Nya (Kis 26:18). Saudara, panggilan yang diterima oleh Paulus tidak hanya berhenti kepadanya, tetapi itu juga menjadi panggilan Tuhan untuk kita lakukan saat ini. Tuhan rindu dan menghendaki agar setiap kita yang sudah merasakan kasih-Nya membagikan hal tersebut kepada orang lain bahkan yang berasal dari suku dan bangsa yang lain dari kita. Mari kita menjadi pribadi yang mendukung pekerjaan Tuhan dengan membagikan kasih-Nya kepada yang berbeda budaya sekalipun atau lintas budaya. Tuhan yang menanamkan dalam hati kita masing-masing untuk memiliki kerinduan berbagi kasih kepada jiwa-jiwa yang membutuhkan, bukan hanya bagi suku dan bangsa sendiri, tetapi juga kepada suku dan bangsa lainnya. Hal ini penting karena setiap harinya ada saja jiwa-jiwa yang meninggal belum mengenal Kristus di dalam hidupnya. “Kepekaan dan keberanian dari Tuhan memampukan kita untuk membagikan kasih-Nya kepada setiap jiwa yang membutuhkan.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Siapakah orang yang paling memiliki peran membagikan kasih Tuhan dalam hidup Anda, sehingga Anda akhirnya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? 2. Tindakan konkret apa yang akan Anda lakukan untuk berbagi kepada orang-orang yang tidak tahu arah hidup mereka?

Read More

rss

Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

55 Subscribers

Subscribe

Komentar

‌
‌
‌
‌

‌
‌
‌
‌