Noice Logo
Masuk
Masuk

9-6-2021 - Seia Sekata, Sehati Sepikir (PST GKJ Bahasa Indonesia)

5 Menit

9-6-2021 - Seia Sekata, Sehati Sepikir (PST GKJ Bahasa Indonesia)

9 Juni 2021


Nats Alkitab : 1 Korintus 1:10-17,3:3 Penulis : Pdt. Firdaus Lie Kita dapat melihat gereja pada zaman rasul Paulus, sudah ada pertikaian, khususnya yang terjadi di tengah-tengah jemaat Korintus. Paulus menganggap bahwa konflik ini harus segera diatasi. Oleh sebab itu ia menulis surat untuk menasihati jemaat Korintus, “Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir”(ay.10).  Lebih lanjut, rasul Paulus  mencela mereka dengan mengatakan: “Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?” (1Korintus 3:3).  Mereka memandang Injil dari sudut filsafat dunia, yang ingin menonjolkan hikmat dunia dan bukan mengutamakan berita firman Tuhan. Mereka lebih mengutamakan pemberitanya. Mereka lebih mengikuti para pemimpin manusia dan menjadi murid mereka, dan bukan berjuang melakoni hidup sebagai murid-murid Kristus. Mereka mengkultuskan pemimpin yang ada, akibatnya muncul beberapa golongan. Paulus menasihati mereka dengan memakai beberapa kata kunci dalam bagian ini untuk menekankan pentingnya kesatuan orang-orang percaya di dalam Kristus. Seperti ia menyebut orang percaya adalah saudara-saudara, untuk mengingatkan bahwa mereka termasuk dalam satu keluarga. Selain itu, Paulus menggunakan frase erat bersatu, yang berarti diikat dengan kasih sebagai anggota-anggota tubuh Kristus. Tujuan nasihat ini adalah agar orang-orang percaya memelihara kesatuan tubuh Kristus dengan seia sekata dan sehati sepikir. Arti seia sekata adalah supaya orang-orang percaya terus-menerus memperkatakan kebenaran berdasarkan firman Tuhan. Arti sehati sepikir adalah memikirkan, merasakan pikiran dan perasaan serupa Kristus yang penuh kasih, kebaikan, ketulusan, kesatuan, kebenaran, dan sebagainya. Kesatuan komunitas jemaat kita pun harus memiliki unsur seia sekata, sehati sepikir. Artinya kita semua harus memperkatakan kata-kata yang membangun, menguatkan, meghibur, mengarahkan satu dengan yang lain berdasarkan kebenaran firman Tuhan. Selain itu kita memikirkan, merasakan pikiran dan perasaan serupa Kristus yang penuh kasih, kebaikan, kemurnian, keutuhan, kesatuan, kebenaran. Sehingga kesatuan jemaat kita menyaksikan keagungan tubuh Kristus. Selain itu kita tidak mengkultuskan pemimpin atau golongan tertentu, tidak menggunakan hikmat dunia, melainkan hikmat yang berasal dari kebenaran firman Tuhan. Dengan demikian jemaat kita semakin kuat kesatuannya. “Sejarah gereja memperlihatkan ancaman yang terbesar bagi perpecahan gereja bukan datang dari luar gereja, melainkan dari dalam gereja.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1.Apakah pada saat ini Anda sedang mengidolakan atau mengkultuskan seorang pemimpin atau segolongan orang? 2.Bagaimana agar gereja kita tetap bersatu dan berjalan sesuai dengan tujuan Kristus?

9-6-2021 - Seia Sekata, Sehati Sepikir (PST GKJ Bahasa Indonesia)
rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

Subscribe
Komentar












Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App