Noice Logo
Masuk
Masuk

14-11-2023 - Memberi Dari Kekurangan (PST GKJ Bahasa Indonesia)

4 Menit

14-11-2023 - Memberi Dari Kekurangan (PST GKJ Bahasa Indonesia)

13 November 2023


Nats Alkitab : 2 Korintus 8:1-3 Penulis : G.I. Pilipus Ferdinand “Bagaimana mau menolong orang lain, wong saya sendiri susah kok!” Kalimat seperti ini mungkin sering kita dengar dan menjadi alasan mengapa banyak orang enggan membantu sesamanya. Secara umum, banyak orang berpikir jika sudah mapan dan mampu, atau jika ada berkat lebih baru menolong orang lain. Namun, konsep seperti ini berbeda dengan apa yang dipraktikkan oleh orang-orang Kristen di Makedonia. Dalam nas hari ini, Paulus mengatakan bahwa sekalipun dari sisi ekonomi, jemaat-jemaat di Makedonia tergolong orang miskin, dan meskipun mereka juga sedang menderita karena pergumulan hidup yang berat, namun semua itu tidak menyurutkan komitmen mereka untuk membantu jemaat lain yang kesulitan. Itu sebabnya, mereka mendesak Paulus agar mereka juga dilibatkan dalam pelayanan kasih, untuk membantu jemaat di Yerusalem yang sedang menderita. Siapa sebenarnya jemaat-jemaat Makedonia ini? Mereka adalah orang-orang Kristen dari gereja-gereja lokal di wilayah Makedonia, seperti jemaat Filipi, Berea, dan Tesalonika. Mayoritas orang Kristen di Makedonia adalah orang-orang dari kalangan bawah. Bahkan, beberapa di antara mereka berstatus budak. Sekalipun demikian, kesaksian hidup dan iman mereka, termasuk bagaimana mereka membantu jemaat lain yang berkekurangan, telah menjadi buah bibir dan tersiar di mana-mana. Apa yang dilakukan oleh jemaat Makedonia ini mengajarkan kita satu kebenaran, bahwa keterbatasan yang kita miliki tidak pernah boleh menjadi alasan untuk tidak terlibat dalam pelayanan kasih membantu orang lain. Tindakan dan aksi sosial yang dilakukan oleh jemaat-jemaat di Makedonia merupakan cerminan dan manifestasi iman mereka kepada Kristus Yesus. Hal yang sama seharusnya dimiliki dan dihidupi juga oleh setiap orang percaya. Sebab hidup yang memberi sesungguhnya tidak bergantung pada kekayaan material atau kekuatan finansial, sebaliknya kekayaan material juga tidak selalu bermuara pada hidup yang memberi. Sejatinya, hidup yang memberi terpancar dan meluap dari hati yang mengasihi Allah dan sesama. Di dalam segala kekurangannya, jemaat Makedonia telah belajar menjadi kaya dalam kemurahan. Lalu bagaimana dengan kita? Di tengah-tengah segala keterbatasan kita, marilah kita juga belajar untuk tetap menjadi saluran berkat bagi orang lain. “Kemurahan dan kekayaan spiritual tidak bisa dihambat oleh keterbatasan material” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Di tengah keterbatasan yang ada, maukah saudara tetap menjadi saluran berkat bagi sesama? 2. Bagaimana caranya tetap menjadi berkat di saat saudara sendiri merasa kekurangan?

14-11-2023 - Memberi Dari Kekurangan (PST GKJ Bahasa Indonesia)
rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta

Subscribe
Komentar












Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App