Masuk
Jangan Seperti Firaun
7 Menit
17 September 2024
Hidup mengejar dunia tidak akan ada ujungnya, karena manusia mempunyai sifat yang tak berkesudahan atau sifat yang tidak puas. Setelah sukses mendapatkan satu keinginannya maka manusia itu akan bersiap menggapai kesuksesan yang lainnya, baik dalam hal kebaikan maupun keburukan. Namun sekuat-kuatnya berjuang memperjuangkan dunia cuma satu ujung yang dapat dijumpainya, yaitu kematian.
Manusia yang memilih jalan seperti itu akan semakin jauh meninggalkan eksistensi dirinya. Ia akan terus terobsesi mengumpulkan harta yang banyak dan semakin banyak setiap harinya. Akibatnya, nilai-nilai agama dan norma sosial dinilainya menjadi tak berguna. Sejauh keinginannya bisa dicapai, apa pun cara harus dilakukan. Inilah tipe manusia yang telah mati hatinya. Mereka tak akan pernah sadar akan kekeliruannya hingga ajal pun tiba.
Terlampau mencintai dunia akan menyesatkan, terlampau takut pada kematian juga akan melemahkan. Kondisi ini bisa menimpa siapa saja, baik penguasa, pegawai, pengusaha, ataupun alim ulama. Itulah mengapa, dalam sebuah hadis Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan umat agar berhati-hati pada hal-hal duniawi. Bagaimanapun, ambisi materil yang ada pada diri pemimpin jauh lebih berdampak serius dan masif. Alquran telah memberikan bukti akan hal tersebut.
Simaklah kisah tentang Firaun. Dengan kekuasaannya, raja Mesir itu menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Secara terbuka, ia pun menyatakan perang terhadap utusan-Nya, Nabi Musa Alaihissalam. Harta benda dan kekuasaan yang dimiliki Firaun semakin membuatnya gelap mata. Firaun tidak peduli bahwa dirinya hanyalah manusia. Segala yang ada adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya.
creator-rss
Radio Seila FM
20
Subscribers
Subscribe
Komentar
Kreator
Lihat episode lain