Masuk
30-8-2024 - Aku Bersyukur Mengingat Kamu (PST GKJ Bahasa Indonesia)
6 Menit
29 Agustus 2024
Nats Alkitab : Filipi 1:3-8
Penulis : G.I. Christy Natalie
Anggi Marito salah satu penyanyi tamatan Indonesian Idol. Ia pernah menceritakan perjalanan hidupnya bersama Tuhan di sebuah podcast. Anggi mengatakan bahwa perjalanan menjadi seorang penyanyi tidaklah mudah. Sering kali membuat dia ingin menyerah bahkan sampai berkali-kali ingin mengakhiri hidupnya. Suatu kali ketika dia kembali bertekad teguh ingin mengakhiri hidupnya yang ketiga kali, tepat pada saat yang bersamaan sahabatnya menelepon dia dan mengatakan, “Anggi are you okay? (Anggi apakah kamu baik-baik saja?) Aku tiba-tiba ingat kamu dan aku merasa Tuhan yang menaruh kegelisahan itu di hatiku.” Seketika pernyataan itu membuat Anggi tersadar akan kasih Tuhan yang dinyatakan melalui sahabatnya. Dan Anggi sangat bersyukur kepada Tuhan.
Saudaraku, Paulus sangat sering mengirimkan surat kepada jemaatnya. Salah satunya adalah jemaat Filipi dan Paulus mengatakan di dalam suratnya bahwa, “Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu.” Bukankah ungkapan ini begitu indah dan menyentuh hati? Ungkapan syukur Paulus kepada Allah sungguh nyata dan dapat dirasakan melalui surat yang dituliskan kepada jemaat Filipi. Paulus menyadari bahwa anugerah Allah diberikan kepadanya karena dapat mengingat kebersamaan yang telah dilalui bersama jemaat Filipi. Paulus juga mengungkapkan betapa dirinya merindukan jemaat di Filipi (ay. 8). Paulus melalui ungkapannya di dalam surat ini mengingatkan kita bahwa mengucap syukur tidaklah terus berkaitan dengan mendapatkan suatu barang yang selama ini diimpikan, jabatan yang kita punya, ataupun uang. Tetapi, bersyukur juga berbicara tentang kehadiran seseorang dalam kehidupan kita. Orang-orang di sekeliling kita yang kita kenal dekat sampai yang mungkin tidak kita kenal, sering kali Allah tempatkan di dalam hidup kita sebagai sarana perpanjangan tangan Tuhan untuk mendukung, menolong, menjaga, dan memberkati kita.
Sama seperti Paulus yang mengucap syukur setiap kali mengingat jemaatnya, mari kita juga mengucap syukur untuk setiap orang yang Tuhan tempatkan dalam kehidupan kita. Paulus juga mengirim surat kepada jemaat Filipi sebagai bentuk kepedulian dengan bertukar kabar. Mari ingat kembali keluarga yang jauh, sahabat lama, atau rekan sekerja yang pernah berjalan bersama dalam menjalani kehidupan ini. Mengucap syukurlah untuk setiap mereka dan katakanlah kepada mereka bahwa engkau bersyukur mengingat mereka yang sudah hadir dalam kehidupanmu. Mungkin saja Tuhan sedang memakai anda untuk menolong mereka.
”Berkat Tuhan tidak hanya berbicara soal materi, tetapi juga orang-orang yang hadir dalam kehidupan kita.”
Pertanyaan untuk Direnungkan:
1. Seberapa seringkah Anda bersyukur untuk setiap orang yang hadir di dalam kehidupanmu? Apa yang menghalangimu untuk bersyukur akan hal itu?
2. Pikirkanlah seseorang yang sudah lama tidak bertukar kabar dengan Anda. Kemudian hubungilah orang tersebut dan berikan waktu untuk bertukar cerita dengannya.
rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
55
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat episode lain