Noice Logo
Masuk

24-12-2022 - Kidung Natal (PST GKJ Bahasa Indonesia)

5 Menit

24-12-2022 - Kidung Natal (PST GKJ Bahasa Indonesia)

19 Desember 2022

Nats Alkitab : Wahyu 5:11-14 Penulis : G.I. Antoni Samosir Salah satu peristiwa Natal yang menggemakan “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya” tertulis dalam Lukas 2:14. Kalimat-kalimat itu dinyanyikan oleh para malaikat yang mendatangi para gembala. Kemuliaan Allah itu dinyatakan melalui inkarnasi Kristus yang lahir, menderita, mati di salib, dan bangkit untuk mengalahkan maut kekal. Kemuliaan Allah ditampilkan oleh Kristus dalam bentuk yang sederhana namun mampu melimpahkan kekayaan surgawi; memiliki keterbatasan namun mampu membawa kepada kehidupan tanpa batas. Kemuliaan Allah adalah tema utama dari kidung natal para malaikat.  Rasul Yohanes melihat para malaikat, makhluk-makhluk, tua-tua menyuarakan pujian, penghormatan kepada Sang Anak Domba Allah (ay. 11-12). Isi dari pujian mereka sama dengan isi nyanyian baru para orang kudus, yaitu mengenai Sang Anak Domba Allah yang layak menerima kuasa, kekayaan, hikmat, kekuatan, hormat, kemuliaan, puji-pujian. Alasannya adalah karena hanya Dia yang layak untuk mengurbankan diri-Nya sebagai kurban sembelihan yang menaklukkan kuasa Iblis, maut kekal. Selain itu rasul Yohanes pun mendengar semua makhluk di surga, di bumi, di laut menyuarakan seruan kepada Allah yang Mahakuasa, juga Sang Anak Domba Allah yang berisikan puji-pujian, hormat, kemuliaan, kuasa untuk selama-lamanya (ay. 13-14). Pemuliaan dari semua makhluk itu ditujukan kepada Allah Trinitas: Bapa – Anak – Roh Kudus, Allah yang Esa. Bapa yang merencanakan karya keselamatan, Kristus Sang Anak yang menggenapkan keselamatan, Roh Kudus yang melahirbarukan umat tebusan Kristus supaya menghidupi keselamatan dari Allah. Kemuliaan Allah adalah tema terutama dari puji-pujian orang-orang kudus, tua-tua, para malaikat, makhluk-makhluk.  Apa yang menjadi perenungan kita pada momen Natal tahun ini? Kemuliaan Allah. Jika kita mau merendahkan hati di hadapan Allah, maka lihatlah bahwa firman-Nya yang tertulis sangat kaya menceritakan tentang kemuliaan-Nya. Bahkan dari mulai kisah penciptaan yang sangat kental dengan kemuliaan Allah. Sampai kitab Wahyu pun mengumandangkan kemuliaan Allah. Dari awal sampai masuk ke dalam kekekalan kidung natal adalah tentang kemuliaan Allah. Bukan tentang kemegahan diri kita. Yang patut kita syukuri adalah kemuliaan Allah mampu melimpahkan kekayaan surgawi kepada kita. Kemuliaan Allah mampu membawa kita yang terhilang kembali kepada-Nya untuk menyembah-Nya selama-lamanya. Selamat merenungkan makna Natal! “Jika tema terutama dalam hidup Anda adalah kemegahan diri Anda, maka Anda sedang membiarkan diri Anda terseret pada kehancuran. Namun jika tema terutama hidup Anda adalah kemuliaan Allah, maka Anda sedang menikmati arti kehidupan surgawi.” Pertanyaan untuk direnungkan: 1. Apa yang menjadi tema terutama hidup Anda? Silakan Anda renungkan! 2. Apa yang membuat Anda menyadari bahwa tema kehidupan ini bukan tentang Anda melainkan tentang Allah? Bagaimana Anda mengaplikasikan tema terutama tersebut ke dalam hidup Anda sehari-hari?

Komentar








Lihat episode lain
Buka semua fitur dengan download aplikasi Noice
Kunjungi App