Masuk
5-10-2024 - Terus Beritakanlah Injil! (PST GKJ Bahasa Indonesia)
5 Menit
4 Oktober 2024
Nats Alkitab : Kisah Para Rasul 11:19-23
Penulis : G.I. Hady Sonatan
Hidup sebagai orang percaya tidak selalu baik-baik saja, ada di beberapa tempat orang-orang percaya mengalami aniaya karena mempertahankan imannya kepada Tuhan Yesus. Ada beberapa tempat ibadah yang ditutup dan akhirnya mereka harus tersebar beribadah dalam rumah-rumah jemaat. Namun dalam kondisi tersebut mereka tidak menyerah, mereka melakukan ibadah di rumah-rumah jemaat seperti jemaat mula-mula. Meski mereka dianiaya dan menderita, namun Tuhan terus bekerja, bahkan dapat memakai keadaan mereka untuk dapat menyaksikan Injil-Nya dan menjangkau jiwa-jiwa baru.
Dalam pembacaan kita hari ini dikisahkan juga terjadinya penyebaran orang-orang percaya ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia karena terjadinya penganiayaan terhadap mereka sesudah Stefanus di hukum mati (ay. 19). Mereka yang tersebar itu tetap semangat dalam memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan - Sang Mesias. Walau awalnya kepada orang-orang Yahudi saja, namun selanjutnya kepada orang-orang Yunani (ay. 19-20). Syukur kepada Tuhan yang menyertai dalam tindakan tersebut, sehingga akhirnya sejumlah besar orang percaya kepada Tuhan Yesus. Barnabas juga dipakai Tuhan untuk memberitakan Injil dan membawa sejumlah orang datang kepada Tuhan. Hal ini menjadi penggenapan dari perkataan Tuhan Yesus sebelum naik ke Surga, bahwa para murid akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas mereka (Kisah Para Rasul 1:8). Sungguh semua bukan karena kepintaran, kehebatan mereka berkata-kata sehingga orang lain bisa percaya, melainkan atas pekerjaan Roh Kudus. Melihat hal tersebut Barnabas mengingatkan agar mereka tetap setia kepada Tuhan, yakni terus gigih, tekun, menjaga kesalehan hidup dan selalu mencerminkan Kristus. Dengan demikian orang lain dapat terus melihat Kristus hidup di dalam kehidupan mereka.
Saudara, mari dalam segala keadaan kita, kita tetap semangat untuk memberitakan Injil kepada segala suku bangsa, bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat. Dialah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Dia (Yoh 14:6). Dalam segala ketakutan, kelemahan dan kekurangan kita, kita terus memohonkan penyertaan Roh Kudus untuk memberikan kekuatan dan hikmat dalam memberitakan Injil kepada orang lain. Namun jangan lupa, kita melakukan bagian kita seperti yang telah diingatkan oleh Barnabas, yakni selama kita memberitakan Injil kita tetap gigih, tekun dalam menjaga kesalehan hidup sehingga kehidupan kita selalu mencerminkan Kristus. Sehingga tindakan kita tidak menjadi batu sandungan terhadap orang lain. Roh Kudus memampukan kita sekalian menjadi saksi-saksi-Nya yang hidup.
“Tuhan yang memanggil kita untuk memberitakan Injil-Nya,
Tuhan juga lah yang memperlengkapi dan memampukan kita untuk melakukannya.”
Pertanyaan untuk direnungkan:
1. Apa yang menjadi ketakutan terbesar Anda, sehingga enggan untuk memberitakan Injil kepada orang dari suku lain?
2. Bagaimana kehidupan Anda selama ini, sudahkah menjadi kesaksian yang hidup?
rss
Penuntun Saat Teduh Gereja Kristen Jakarta
55
Subscribers
Subscribe
Komentar
Lihat episode lain